Target Medali Asian Games Meleset, Alarm Bahaya pada Ajang Olimpiade Paris 2024

Senin, 09 Oktober 2023 – 18:25 WIB
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kontingen Indonesia gagal meraih target 12 medali emas di Asian Games Hangzhou 2023.

Situasi ini menjadi alarm bahaya bagi target prestasi atlet Indonesia dalam ajang Olimpiade Paris 2024.

BACA JUGA: Soal Prestasi Indonesia di Asian Games 2022, Hasto PDIP: Sangat Menyedihkan

“Kegagalan Kontingen Indonesia memenuhi target 12 medali emas harus menjadi perhatian bersama para stakeholder pembinaan olahraga prestasi di tanah air. Kemenpora harus segera melakukan evaluasi besar-besaran kenapa kontingen Indonesia hanya meraih 7 dari 12 medali emas yang ditargetkan,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Senin (9/10/2023).

Untuk diketahui dalam ajang Asian Games Hangzhou 2022, Kontingen Indonesia hanya mampu meraih 7 medali emas.

BACA JUGA: PDIP Kecewa dengan Raihan Indonesia di Asian Games, Ingin Evaluasi Menyeluruh

Raihan ini membuat Indonesia hanya berada di peringkat 13 dalam daftar perolehan medali ajang multievent paling bergengsi di level Asia tersebut.

Posisi ini kalah jauh dibandingkan dengan Thailand yang berhasil bertenger di peringkat 8 dengan raihan 12 medali emas.

BACA JUGA: Imparsial: Jangan Sampai Ada Agenda Terselubung di Balik Gugatan Usia Cawapres

Huda mengatakan kegagalan memenuhi target medali di Asian Games akan memperberat peluang Indonesia mencetak prestasi emas di ajang Olimpiade Paris 2024.

Sebab, dari cabang penyumbang medali dalam Asian Games hanya angkat besi dan panjat tebing yang akan dipertandingkan dalam ajang Olimpiade.

“Sementara dayung, menembak, balap bmx, dan wushu bukanlah cabang Olimpiade sehingga tidak bisa diharapkan menyumbang medali di ajang olahraga terbesar dunia tersebut,” ujarnya.

Huda secara khusus menyoroti kegagalan tim bulu tangkis yang gagal menyumbangkan sekeping medali pun dalam ajang Asian Games 2022.

Kegagalan ini merupakan performa terburuk tim bulu tangkis sejak Asian Games Jakarta 1962 atau dalam kurun waktu 61 tahun terakhir.

“Kondisi ini jika tidak ditangani secara serius akan mengancam tradisi emas Olimpiade Indonesia yang biasanya disumbangkan oleh cabang bulu tangkis. Apalagi dalam ajang perseorangan, prestasi atlet bulu tangkis kian hari kian meredup,” ujarnya.

Politikus PKB ini juga meminta evaluasi menyeluruh cabang-cabang olahraga yang diproyeksikan menyumbang medali di Asian Games tetapi ternyata gagal.

Menurut dia, harus ada intropeksi dari Kemenpora bersama pengurus masing-masing induk olahraga.

“Ada beberapa cabang yang diproyeksikan menyumbang medali Asian Games 2022 tapi ternyata gagal seperti karate, atletik, jujitsu, kuras, dan sepak takraw. Padahal pengurus induk cabang-cabang olahraga tersebut meyakinkan pemerintah bakal mampu mencetak prestasi dan menyumbang medali untuk Indonesia,” pungkas Huda.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler