Target Pemenuhan Pondokan Haji Meleset

Masih Kurang 5 Ribu

Selasa, 07 Oktober 2008 – 10:42 WIB
JAKARTA - Departemen Agama (Depag) gagal memenuhi target akomodasi pemondokan haji atau maktab yang dijanjikan tuntas sebelum LebaranHingga kini, Depag mengaku pemondokan di Arab Saudi masih kurang untuk lima ribu orang

BACA JUGA: Dua ABK RI Tewas di Laut Vietnam

Depag kembali berjanji menuntaskan perolehan maktab sebelum pengundian atau qu'rah yang dilakukan pada 16-18 Oktober mendatang
''Sebelum qur'ah, pasti akan kami tuntaskan itu,'' tegas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Slamet Riyanto kepada Jawa Pos, Senin (6/10).

Qur'ah adalah undian untuk membagi penempatan maktab bagi kelompok terbang (kloter) di Indonesia

BACA JUGA: Antasari Tak Mau Intervensi Status Besan SBY

Tahun ini, pelaksanaan qur'ah terlambat dibanding tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan pada Ramadan
Depag menegaskan bahwa qur'ah untuk mendapatkan perumahan bagi CJH akan dilakukan secara terbuka agar adil

BACA JUGA: MK Finalisasi Uji Materi Amrozi Cs



''Karena tahun ini perolehan maktab memang tersebar, ada yang dekat dan jauh, qur'ah akan kami lakukan secara terbuka agar tidak ada komplain,'' jelas Direktur Pengelolaan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) dan Sistem Informasi Haji (SIH) Abdul Ghofur Djawahir.

Alumnus Universitas Al Azhar Arab Saudi tersebut kemudian mengeluhkan ketatnya persaingan untuk mendapatkan pemondokan haji tahun iniSebab, pembangunan di sekitar Masjidilharam mengakibatkan jatah bangunan yang tersisa semakin sedikit dan Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lain

''Ini semua akibat tergusurnya sekitar seribu perumahan atau penginapan di sekitar Masjidilharam karena proyek perluasan,'' ungkapnya.

Akibatnya, kata Ghofur, penginapan yang dulu bisa menampung sekitar 250 ribu jamaah di sekeliling Masjidilharam harus diratakan dengan tanahPadahal, tahun-tahun sebelumnya, sedikitnya 70 ribu-80 ribu jamaah Indonesia mendapatkan tempat di situ(zul/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasan Tiro Bertemu Wapres Kalla di Aceh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler