Target, Rumah Pintar Tersebar di Maluku

Senin, 27 September 2010 – 18:58 WIB

JAKARTA -- Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Masyarakat Kemendiknas berupaya untuk meningkatkan minat belajar masyarakat program Rumah PintarTujuan akhirnya, memberdayakan dan mengangkat masyarakat dari keterbelakangan pendidikan dan pengetahuan.  “Sekaligus sebagai lembaga pelatihan ketrampilan dan informasi teknologi,” kata Rusfini Muhamin Iskandar, Sekretaris Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), dalam rilisnya kepada JPNN,  Jakarta,  Senin (27/9).                             

Sebagai percontohan, kata Rusfini, SIKIB mengajak warga Maluku Tengah dan Ambon untuk menjadikan Rumah Pintar sebagai atmosfir belajar mengajar.  “Dampaknya akan sangat membantu dalam memperkaya pengetahuan masyarakat,” ujar istri Menakertrans, Muhaimin Iskandar, itu.

Rumah pintar yang diberi nama Siwalima, didirikan di Desa Alang, Ambon, Maluku Tengah.  Diresmikan oleh Rusfini,  Laily Mohamad Nuh (Istri Mendiknas), serta anggota DPR-RI Nurul Komar, Istri Gubernur Maluku Sofie Ralahalu, dan Ella Yulaelawati (Direktur Pendidikan Masyarakat) .

Rumah Pintar Siwalima tersebut terdiri dari ruang kursus komputer dilengkapi 25 unit komputer, satu ruang laboratorium bahasa inggris yang dilengkapi 40 unit peralatan

BACA JUGA: Sastra Bangun Karakter dan Ideologi Bangsa

"Rumah pintar harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat untuk belajar, demi memperkaya pengetahuan dan ketrampilan," terang Rusfini

Salah satu konsep Rumah Pintar, untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan, bermakna dan tepat guna.  Rusfini menegaskan, khusus untuk wilayah yang sulit dijangkau, SIKIB melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dengan menyediakan mobil pintar dan kapal pintar.

Ditargetkan, Rumah Pintar akan dibangun di seluruh Kabupaten/Kota di Maluku, termasuk program pelatihan kepada tenaga pengajarnya
"Agar masyarakat di daerah terpencil juga bisa menikmati fasilitas yang tersedia, sehingga pengetahuanya tidak tertinggal dengan masyarakat di perkotaan,"paparnya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Masyarakat Depdiknas, Ella Yulaelawati mengatakan, pengadaan Rumah Pintar ini merupakan paket program Indonesia pintar yang diharapkan dapat melakukan pemberdayaan ditengah masyarakat.  “Ini bagian dari program pemerintah, program Indonesia pintar,” tegas Ella

BACA JUGA: Modul dan Kurikulum Pendidikan Antikorupsi Segera Direalisasi

BACA JUGA: Ir Ciputra Lepas Wisudawan Angkatan I Universitas Ciputra

(cha/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Non Sertifikasi Juga Terima Tunjangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler