Target Selesaikan e-KTP Pemilih Pemula

QRGQ

Selasa, 10 April 2018 – 23:40 WIB
Warga menunjukkan e-KTP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pemilihan kepala daerah (pilkada) berdampak pada pencatatan kependudukan di Surabaya.

Yakni, kepada calon pemilih pemula yang akan memiliki hak suara. Mereka diminta segera melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) agar hak itu tidak sirna.

BACA JUGA: Ikut Kampanye Puti, Wakil Bupati Dipanggil Panwaslu

Pemilih pemula tersebut sudah berusia 17 tahun pada pemilihan yang digelar Juni mendatang.

Karena itu, masyarakat yang lahir sebelum Juni 2001 diminta mengurus kependudukannya. Kecamatan siap melayani perekaman tersebut.

BACA JUGA: Mungkinkah Perekaman dan Pencetakan e-KTP Selesai 1 Jam?

Camat Sawahan M. Yunus menyatakan, instruksi pemerintah meminta calon pemilih pemula segera mendaftar. Mereka harus menjalani perekaman. Dengan begitu, data kependudukan dan identitas pribadi masuk.

''Pada pemilihan nanti, yang bersangkutan bisa ikut memberikan suara,'' ucapnya.

BACA JUGA: Ribuan Warga Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada Jatim

Sebenarnya, imbauan perekaman bagi warga yang berusia 17 tahun sudah sering disampaikan.

Hanya, kali ini berkaitan dengan pemilihan kepala daerah. Yunus menegaskan, perekaman data diri sangat penting. Warga bersangkutan akan memiliki nomor induk kependudukan. '

'Ibaratnya, dia resmi terdaftar sebagai warga negara,'' jelasnya.

Di Sawahan, jumlah warga yang hingga Juni mendatang berusia 17 tahun cukup banyak.

Diperkirakan jumlahnya ribuan. Yunus memberikan prioritas tersendiri bagi warga tersebut, termasuk pada proses pencetakan.
Itu dilakukan karena mereka butuh identitas yang resmi menurut aturan pemerintah.

Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya menargetkan perekaman e-KTP tuntas sebelum pilkada.

Dari 2 juta wajib KTP di Surabaya, tinggal 2 persen yang belum melakukan perekaman.

Karena itu, Kepala Dispendukcapil Suharto Wardoyo optimistis perekaman tuntas sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri tertanggal 1 Februari 2018 lalu. (riq/bri/c17/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khofifah Diancam Dibunuh


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler