JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menargetkan Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia menjadi World Halal Center (Pusat Halal Dunia)Diharapkan, MUI akan menjadi rujukan penetapan standar halal di tingkat internasional
BACA JUGA: PPATK Telisik Aliran Dana Asing ke Ormas
"Indonesia pantas jadi pusat halal dunia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 200 juta jiwa
Amidhan mengatakan, pihaknya akan menyampaikan usulan tersebut dalam Forum Halal Dunia
BACA JUGA: Awasi Perda Bermasalah, Mendagri Gandeng BPK
Apalagi, saat ini Indonesia telah mulai melakukan harmonisasi penetapan halal dengan negara-negara tetangga termasuk Malaysia, Singapura dan Thailand."Di Forum Halal Global itu akan dibicarakan tentang regulasi dan kebijakan-kebijakan terkait dengan produk halal
Lukmanul mengatakan, menjelaskan tujuan menjadikan Indonesia Pusat Halal Dunia tersebut adalah untuk perlindungan umat Islam dari semua produk, terutama makanan yang haram
BACA JUGA: Infotainment Dipersoalkan di DPR
Dia mengemukakan masyarakat menjadi tidak perlu khawatir lagi mengonsumsi produk daging di seluruh restoran karena seluruh daging yang masuk ke Indonesia harus mendapatkan sertifikat halal MUI"Ini juga akan menguntungkan pengusaha karena dengan sertifikasi halal ini produknya dapat jadi lebih laku dan menambah nilai produknya untuk kepentingan ekspor," ujarnya
Dengan menjadi Pusat Halal Dunia, maka Indonesia akan dapat menentukan standar bagi produk halal di seluruh duniaSaat ini MUI menggelar Pameran Internasional Bisnis dan Makanan Halal pertama yang akan berlangsung di Balai Sidang Senayan (JCC) pada 23-25 Juli 2010 mendatangForum itu diharapkan menjadi salah satu upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat halal duniaAcara yang bertajuk The First Indonesia Internasional Halal Business and Food Expo (IHBF) itu rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI Boediono, dan akan ditutup oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Pada kesempatan itu, kata dia, Presiden juga akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) MUISekitar 100 peserta telah mendaftarkan diri dalam pameran yang terdiri atas pelaku usaha makanan, minuman, kosmetika, pengemasan, perbankan syariah, asuransi syariah, travel agen syariah, pemerintah daerah, kementerian terkait, LSM syariah, dan peserta dari luar negeri(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Janji Aksi Sweeping Tak Ditoleransi
Redaktur : Tim Redaksi