Menurut Menkeu Sri Mulyani, tarif PPh bagi WP orang pribadi diturunkan dari 35 persen menjadi 30 persen
BACA JUGA: Surplus BI pun Jadi Obyek Pajak
Bagi WP badan, tarif PPh yang semula terdiri dari tiga lapisan : 10, 15, dan 30 persen menjadi tarif tunggal 28 persen di tahun 2009Selain itu, bagi WP badan masuk bursa (go public) diberikan pengurangan tarif 5 persen dari tarif normal, dengan kriteria paling sedikit 40 persen saham dimiliki masyakarat (publik).
"Dengan insentif ini diharapkan lebih banyak perusahaan yang masuk bursa, sehingga akan meningkatkan good corporate governance dan mendorong pasar modal sebagai alternatif sumber pembiayaan bagi perusahaan," ujar Sri Mulyani di Gedung Senayan Jakarta, Selasa (2/9).
Untuk WP usaha mirko, kecil dan menengah yang berbentuk badan diberikan insentif pengurangan tarif sebesar 50 persen dari tarif normal yang berlaku terhadap bagian peredaran bruto sampai Rp 4,8 miliar.
Sedangkan WP orang pribadi Pengusaha Tertentu, besarnya angsuran pajak PPh Pasal 25 diturunkan dari 2 persen menjadi 0,75 persen dari peredaran bruto
BACA JUGA: Dituding Pasif BPK Berang
WP penerima jasa yang semula dipotong PPh Pasal 23 sebesar 15 persen dari perkiraan penghasilan neto menjadi 2 persen dari peredaran brutoHal lain yang menonjol adalah pemotongan PPh sebesar 20 persen bagi WP penerima penghasilan yang tidak memiliki NPWP
BACA JUGA: Besok, Korban SpainAir Tiba
Bagi WP penerima penghasilan yang dikenai pemotongan PPh Pasal 23 yang tidak memiliki NPWP, dikenai pemotongan 100 persen lebih tinggi dari tarif normalDan bagi WP yang dikenai pemungutan PPh Pasal 22 yang tidak memiliki NPWP dikenai pemungutan 100 persen lebih tinggi dari tarif normal. (esy)BACA ARTIKEL LAINNYA... Azmun Nangis Baca Pledoi
Redaktur : Tim Redaksi