Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M
BACA JUGA: Pengusaha Minta Menteri Ekonomi Steril Parpol
Luthfi mengatakan, insentif tax holiday sedang dicoba untuk diberlakukan pada industri pengilangan dan industri berbasis komoditasBACA JUGA: Pemerintah Setuju BUMN Beli Saham Newmont
"Tax holiday bisa diibaratkan pemanis untuk investasi
BACA JUGA: Menkeu Amankan Aset Bank IFI
Menurut Luthfi, selama ini penerimaan dari industri pengilangan masih rendahNamun, industri turunannya (hilir) sangat dibutuhkan.
Dia menyebut, 42 sektor industri di hilir dapat menciptakan lebih dari 900 ribu tenaga kerja dari perdagangan atas sektor tersebut. Hingga saat ini Departemen Keuangan belum meloloskan usulan tax holiday itu"Kita harus bicara dengan Depkeu saat setengah matang dan sudah ada angka-angkanya," kata Luthfi
Dia menambahkan, penerima insentif tersebut bisa saja perusahaan local, seperti PT Pertamina"Kan tidak ada masalah, masuk ke kantong kanan keluar kantong kiriSebab, dividen Pertamina juga akan masuk Depkeu," jelasnya
Jangka pemberian tax holiday bisa mencapai 15 tahun kepada investor dari dalam negeriTerutama, perusahaan yang selama ini subsidinya lebih banyak dibayar di Singapura karena Indonesia banyak mengimpor
Luthfi menambahkan, potensi arus modal yang masuk dengan adanya insentif tersebut sangat besarDia mencontohkan, produksi 2,5 juta ton besi PT Krakatau Steel (KS) sedikitnya butuh investasi USD 3,5 miliarSelain itu, industri refinery dengan produksi sekitar 330 ribu barel per hari membutuhkan investasi sekitar USD 4 miliar(sof/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kandungan Minyak Lapangan Aster Ambalat Cukup Besar
Redaktur : Tim Redaksi