jpnn.com - PALEMBANG – Dodi, 30, berhasil membobol sejumah ATM di Palembang, Sumatera Selatan, cuma dengan modal sederhana.
Iya, cukup dengan kartu ATM dan sebuah kunci dia bisa menarik uang sesukanya tanpa mengurangi saldo tabungannya.
BACA JUGA: Hakim Bingung Terdakwa Ganti-Ganti Nama
Aksi itu sudah berulangkali dia lakukan.
Setiap beraksi dia bisa mendapatkan 25 lembar uang pecahan Rp50 ribu atau total Rp1.250.000.
BACA JUGA: Investasi Bodong Sudah Keruk Rp 45 Triliun
Sedangkan pecahan Rp100 ribu, Dodi bisa menarik sebanyak 20 lembar. Hebatnya, mesin ATM tak dapat mencatat penarikan uang yang ia lakukan.
Minggu (13/11) lalu, aksinya berakhir. Warga Jl RA Abusamah, Kelurahan Sukajaya, Sukarami itu digerebek anggota Polsek Sukarami, di tempat indekosnya.
BACA JUGA: Parah! Mengaku Intel Polisi, Eh Malah Bawa Kabur Motor
Tersangka mengaku belajar membobol uang dari mesin ATM saat masih tinggal di Jakarta. Dia belajar dengan teman-teman nongkrongnya.
“Aku sudah pernah coba di Jakarta dan berhasil,” kata dia seperti diberitakan Suamtera Ekspress (Jawa Pos Group).
Namun dia agak kesulitan mencari mesin ATM yang mudah dibajak karena pengamanannya rata-rata ketat.
Sedangkan mesin ATM yang bisa ia bobol yang keamanannya agak kurang. Di Palembang, yang sudah dibobolnya yakni ATM BRI di Jl Abusamah. Baru satu unit itu, tapi sudah berulangkali ia lakukan.
"Saat uang yang mau diambil keluar, mesin tidak akan memotong uang tabungan bahkan tidak tercatat dalam proses penarikan. Itu ada caranya,” cetus tersangka.
Uang yang ia dapatkan untuk keperluan beli makan dan sabu.
Kapolsek Sukarami, Kompol Ahmad Akbar didampingi Kanit Reskrim Ipda Marwan menuturkan tersangka ditangkap di kosnya karena telah membobol ATM BRI di Jl Abusamah.
"Saat ditangkap, ternyata tersangka usai menggunakan narkoba jenis sabu,” bebernya.
Di kontrakan tersangka ditemukan dua alat isap sabu (bong) dan tiga paket sabu serta tiga paket ganja," beber Akbar.
Pihaknya sudah berupaya untuk berkoordinasi dengan Bank BRI. “Tapi hingga sekarang belum juga buat laporan,” cetusnya.
Soal cara tersangka, Kapolsek menjelaskan secara umum kalau pembajakan dilakukan dengan membuat mesin ATM error sehingga uang keluar tanpa tercatat dalam transaksi.
Karenanya, uang tabungan tersangka tidak berkurang sama sekali. Dengan cara itu, tersangka bisa terus dapat uang dengan mudah.
“Kemampuan tersangka melihat mesin saat akan mendebit uang sungguh pintar karena ia sudah berulang kali melakukan pembajakan tersebut,” tutur Kapolsek.
Saat ini Polsek Sukarami terus menyidik kasus tersebut. Termasuk menunggu perwakilan dari BRI untuk melaporkan kasus itu. “Kami minta kerja samanya agar dapat penyidikan kasus ini berlanjut dan cepat," tandas Akbar. (wly/ce2/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap, Modus Baru Bobol Mesin ATM, Caranya Sederhana
Redaktur : Tim Redaksi