jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - SM, 59, warga Pematang Tanggang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Masuji, Provinsi Lampung, mendapat julukan raja pencuri sepeda motor.
Pasalnya, dia sudah mencuri ratusan unit sepeda motor. Setiap selesai berakhir di Lampung, pelaku langsung bersembunyi ke Tebo.
BACA JUGA: Dor! Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil Tewas Ditembak Polisi
Namun, sepak terjangnya sebagai pencuri berakhir sudah. Dia ditangkap polisi tanpa perlawanan di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Selasa (22/7).
Tersangka SM ini merupakan DPO Polsek Simpang Pematang Lampung. Dia kerap beraksi di sekitar Kecamatan Simpang Pematang Lampung.
BACA JUGA: Sepasang Kekasih Kompak Curi Motor, Terekam CCTV, Dor!
Kapolsek Muara Tabir, IPTU Hendrizal, menyebutkan, tersangka SM merupakan spesialis Curanmor yang menjadi DPO Polsek Simpang Pematang Lampung.
“Sebelumnya kami sudah koordinasi dengan Kapolsek Simpang Pematang Lampung dalam pengejaran tersangka ke Kecamatan Muara Tabir,” ungkap IPTU Hendrizal seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Pelajar SMP Tewas Diamuk Massa Lantaran Diduga Terlibat Curanmor
Menurutnya, tersangka SM ini telah melakukan aksinya sebanyak 153 TKP yang ada di Provinsi Lampung. Dimana dari TKP tersebut Pihak Kepolisian sudah mengamankan beberapa barang bukti hasil kejahatan tersangka SM.
Dari Polsek Simpang pematang Kabupaten Masuji sendiri, Polisi sudah mengamankan barang bukti 17 unit kendaraan roda dua. Sedangkan di Polsek Masuji Polisi diamankan 87 unit. Diperkirakan jumlah motor yang dicuri pelaku mencapai 153 Unit.
Selama ini, SM bersembunyi di perkebunan sawit di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo.
Tersangka SM saat ini sudah diamankan di Mapolsek Muara Tabir. Selanjutnya akan dibawa ke Lampung.
“Sesuai dengan TKP awal, tersangka SM akan dibawa ke Lampung untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” tutup Hendrizal. (bjg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Modus Ban Kempis Bonyok Diamuk Massa, Ngakunya Gak Punya Uang Beli Susu Anak
Redaktur & Reporter : Budi