jpnn.com - MOJOKERTO--Tim Gegana Polda Jatim meledakkan tas hitam yang diduga berisi bom yang ditemukan warga di pinggir Jalan Bypass, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Kamis pagi kemarin
Tas mencurigakan itu diduga bagian dari teror menjelang Natal dan tahun baru.
BACA JUGA: Buset! Jembatan Belum Diresmikan, Ratusan Baut Dicuri Warga
Sebelumnya tas hitam yang diduga berisi bom itu ditemukan pencari rumput di tepi sawah.
Tas mencurigakan tersebut berada di rerimbunan pohon pisang dalam keadaan terbuka.
BACA JUGA: Serunya Berburu Tikus di Sawah, Dapat Hadiah Juga
Abdul Kohar pencari rumput mengatakan,tas tersebut sempat diangkat karena diduga berisi uang.
Namun, karena terlihat berisi besi dan benda bulat serta paku serta beratnya hampir tiga kilo, dia enggan membawanya.
Kohar langsung melapor ke pos polisi yang tidak jauh dari lokasi penemuan.
BACA JUGA: Wali Kota: Orang Tua Jangan Mandi
Polisi yang datang ke lokasi, melakukan sterilisasi dan menutup jalan by pass sambil memasang garis polisi.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan ada indikasi mencurigakan, Tim Gegang Polda Jatim yang didatangkan ke lokasi memutuskan tas tersebut perlu diledakan.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Nyoman Budiarja mengatakan, pihaknya memastikan benda tersebut bukanlah bom.
Namun benda tersebut bagian dari teror jelang perayaan natal 2016 di Kota Mojokerto.
"Dengan munculnya teror bom menjelang natal dan tahun baru, pihak Polres Mojokerto Kota akan terus meningkatkan keamanan agar kejadian seperti bom 16 tahun tidak terjadi lagi," kata AKBP Nyoman. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Slankers Urakan? Nggak Dong, Mereka Baik Hati Kok
Redaktur : Tim Redaksi