jpnn.com - SAMBAS – Slankers alias penggemar Slank sering dicap sebagai gerombolan urakan.
Namun, hal itu tak selamanya benar. Slankers di Kabupaten Sambas mematahkan stigma itu.
BACA JUGA: 2017, Pendapatan Asli Daerah Dipatok Rp 416 Miliar
Mereka rela turun ke jalan untuk mengumpulkan sumbangan dari warga, Rabu (21/12).
Mereka melakukannya untuk membantu korban gempa Aceh.
BACA JUGA: PNS Jangan Nekat Nambah Libur, Ada Sanksi Tegas Lho
Aksi sosial tersebut difokuskan di kawasan Pasar Tebas.
Dana yang terkumpul rencananya akan diserahkan ke Slank Fans Club Jakarta.
BACA JUGA: Ini Jumlah Warga yang Nunggak Bayar Listrik Hingga Desember
Selanjutnya, seluruh bantuan disalurkan melalui Slanker Aceh untuk diserahkan langsung kepada korban gempa.
Sekretaris Slanker Kabupaten Sambas M Riki Firmasnyah mengatakan, banyak cara dapat dilakukan untuk membantu sesama.
Aksi ini merupakan salah satu wujud upaya membantu korban bencana gempa di Aceh.
“Apa yang kami lakukan hanya untuk membantu sesama, karena saudara kita di Aceh sedang mengalami bencana. Sebagai saudara tidak masalah mempunyai latar belakang yang berbeda, kita berkewajiban membantu,” ujarnya, Rabu (21/12).
Proses pengumpulan bantuan yang terpusat melalui Slanker Fans Club di Jakarta merupakan prosedur yang berlaku untuk penggemar Slank.
“Kami merupakan organisasi yang terorganisasi,” tegasnya.
Selain selalu membantu sesama, Slanker Sambas juga bertekad memerangi penyalahgunaan narkoba, perdagangan manusia dan terorisme.
Slanker Sambas, ungkap Riki, juga siap mendukung program Nawacita Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia melalui perbatasan.
“Kami selalu mendukung program Nawacita Presiden, dan akan selalu siap membangun daerah masing-masing,” ujarnya. (sai/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ampun... Sedang di Kamar Berduaan, Pintu Digedor Petugas Gabungan
Redaktur : Tim Redaksi