Taufik tak Ingin Menjurus ke Salah Seorang Anggota Banggar

Rabu, 21 September 2011 – 15:36 WIB

JAKARTA – Wakil Ketua DPR yang juga Sekjen PAN, Taufik Kurniawan berharap agar bocornya informasi 21 transaksi mencurigakan oleh Anggota Badan Anggaran (Banggar) tidak memunculkan persepsiApalagi sampai transaksi mencurigakan itu hanya menjurus ke salah seorang orang anggota Banggar saja

BACA JUGA: Taufik: Membubarkan Banggar Tidak Mudah



“Lantas menjurus ke orang per orang, itu tidak fair,” kata Taufik, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (21/9).

Seperti diketahui, Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyatakan, bahwa Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 21 transaksi mencurigakan oleh Anggota Banggar (BK) DPR
Namun, Ketua BK,  M Prakosa menyatakan, akan melakukan penelusuran apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan terkait bocornya surat PPATK tersebut

BACA JUGA: Bantah Langgar Kode Etik, Pramono Sindir Wa Ode Ge Er



“Menyangkut itu (pelanggaran kode etik) saya belum tahu,” kata Taufik
Pramono juga membantah adanya pelanggaran kode etik tersebut.

Meski demikian, Taufik menegaskan, bahwa surat tersebut sebenarnya bersifat rahasia

BACA JUGA: Pilgub Papua Barat Ditaksir Habiskan Dana Rp 234 M

“Saya saja yang ikut pertemuan waktu itu belum membaca isi suratnyaBelum ada pimpinan lain yang membaca,” jelas Taufik.

Namun, Taufik menyatakan, bahwa semuanya harus diserahkan kepada mekanisme yang berlaku di DPR RI“Jangan menjudgement satu orang,” ungkapnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono Minta SBY Benahi Ekonomi Mikro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler