JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membenarkan bila tidak semua kiai yang ikut menandatangani deklarasi dukungan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, hari Minggu lalu (25/12), telah bergabung secara formal ke partai berlambang kabah ituNamun, dukungan dari para kiai tersebut diyakini jauh lebih bersifat substantif.
"Ya memang tidak harus seluruhnya masuk ke PPP
BACA JUGA: Pilpres 2014, PDIP Pilih Demokrat
Jadi, ada pembagian tugas lahSebelumnya, Ketua Pengurus Wilayah NU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah menjelaskanya dirinya hadir dalam acara tersebut untuk memenuhi undangan KH Idris Marzuki yang bertindak sebagai tuan rumah
BACA JUGA: Rakyat Jogja Bentuk Satgas Penggagalan Pemilukada
Selain itu, untuk menghormati Menteri Agama Suryadharma AliBACA JUGA: DPR Segera Panggil Nurdin Halid
KH Hasan Mutawakkil menyebut tandatangannya sebagai bentuk dukungan dan kesiapan untuk berkoordinasi dengan menteri agama terkait program yang disosialisasikan tersebutJadi, bukan pernyataan dukungan ke PPPTapi, pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, itu, mengakui memang ada sejumlah kiai yang bergabung ke partai pimpinan Suryadharma Ali itu.
Terkait itu, Chozin menyampaikan di manapun para kiai dan pimpinan pondok pesantren memosisikan diri, yang terpenting visi dan misinya telah sebangun dengan PPPYakni, sama -sama ingin menyelamatkan politik umat, mengawal aqidah Islam Ahlussunnah wal Jama'ah, serta menjaga budaya dan etika politik bangsa yang berkeadaban.
Menurut dia, kecenderungan liberalisasi politik belakangan ini telah menyuburkan budaya politik materialistik yang bersifat sangat transaksionalIni merupakan persoalan serius yang menjadi keprihatinan bersama para kiai tersebut"Nah, dalam hal ini PPP sebagai alternatif partai yang maslahat," ujar mantan anggota DPR periode 2004-2009 itu.
Chozin percaya motivasi para kiai dan pimpinan pondok pesantren yang mendeklarasikan dukungan kepada perjuangan PPP, bukan karena mengejar kedudukan atau jabatan politikMelainkan semata ?mata untuk menyelamatkan politik umat dari keterpurukan"Makanya, insyaallah tidak akan ada kekecewaan dan yang dikecewakan," tuturnya.
Dalam pernyataan sikapnya, puluhan kiai menyatakan siap berjuang bersama PPPPara kiai itu dalam "kontrak" tertulisnya menyatakan sejumlah harapan terhadap partai berlambang kabah tersebut
Di antaranya, PPP dapat menjadi saluran aspirasi para ulama untuk memperjuangkan ajaran Islam Ahlussunnah wal jama'ah, menempatkan ulama di tempat terhormat yang turut menentukan arah perjuangan partai, memperjuangkan kemajuan pondok pesantren, menampung kader -kader ulama dalam partai, dan bersungguh-sungguh memperjuangkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Chozin optimistis ke depan PPP mampu tampil sebagai rumah besar politik umat Islam di Indonesia"PPP selalu terbuka bagi semua elemen masyarakat, para kiai, para cendekiawan, seniman, budayawan dan kaum muda," tandasnya(pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Setgab Bukti DPR tak Berfungsi
Redaktur : Tim Redaksi