jpnn.com - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana senang mendengar kabar Fraksi NasDem dan Fraksi PDI Perjuangan mempertimbangkan ulang rencana menggulirkan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan. Menurut dia, manuver kedua fraksi itu memang prematur dan tidak matang.
Seperti diketahui, PDIP dan NasDem awalnya berencana menggulirkan interpelasi lantaran Pemprov DKI mengalihfungsikan Jalan Jatibaru menjadi lapak PKL. Namun, kini Pemprov DKI berencana membuka kembali jalan di kawasan Pasar Tanah Abang tersebut.
BACA JUGA: Anies Bakal Teken Pergub Izin Pariwisata
Lulung mengatakan, program pemerintah soal penataan PKL Tanah Abang terdiri dari tiga tahap. Penutupan Jalan Jatibaru tersebut baru memasuki tahap pertama.
"Maksud saya ini kan program pemerintah, kalau program pemerintah itu ada tahap pertama, kedua dan penyelesaian," kata Lulung sapaan akrab Lunggana saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (8/3).
BACA JUGA: Anies Baswedan Kaget Dipuji Surya Paloh
Politikus Partai PPP itu mengatakan, alangkah lebih baik jika sebelumnya mereka mempertanyakan dan mencari tahu maksud dari program tersebut. Sehingga, pihak legislatif dan eksekutif akan selaras.
"Artinya kita mesti tau dulu apa sih program ini, oh program ini buat kebaikan, buat menolong orang kecil, kan gitu. Terus solusinya seperti apa sih kok sampai tutup jalan? Ditanyakan sampai kapan sih jalan ditutup? Kan gitu, itu harus ada saling isi," ungkapnya.
BACA JUGA: Gelar Doktor Honoris Causa IPDN Bukti Kenegarawanan Megawati
Ketika ditanya apakah perubahan rencana ini dikarenakan PDIP dan NasDem telah merapat ke rezim Anies-Sandi? Lulung hanya tertawa dan mengucapkan syukur. "Amin, Insya Allah," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, pengguliran interpelasi akan dievaluasi jika benar Jalan Jatibaru dikembalikan ke fungsi awalnya. Pasalnya, sejak awal interpelasi memang terkait penutupan jalan tersebut.
Sehingga, jika Anies-Sandi kembali membuka Jalan Jatibaru, tak ada alasan untuk menggunakan hak interpelasi. Jika kebijakan Anies-Sandi tidak melenceng, pihaknya akan terus memberikan dukungan.
"Kita lihat dulu apakah betul yang disampaikan, kan saya belum dengar pernyataan Pak Anies-Sandi. Kalau mungkin dikembalikan fungsi jalan itu ya tentunya kita evaluasi terhadap rencana kawan-kawan yang ada di DPRD berkaitan dengan hak interpelasi itu," kata Gembong saat dihubungi JawaPos.com, Selasa (6/3). (eve/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 4 Alasan Anies Baswedan Sulit Maju Jadi Capres
Redaktur & Reporter : Adil