Tawaran Pensiun Dini Dicueki PNS Berijazah SMA

Selasa, 25 Oktober 2011 – 18:38 WIB

JAKARTA - Wacana pensiun dini bagi PNS terutama yang berpendidikan SMA, masih sulit direalisasikanHingga saat ini, belum ada satupun PNS yang mengajukan diri untuk pensiun dini.

"Sampat saat ini belum ada PNS yang minta pensiun dini," ujar Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat, Selasa (25/10)

BACA JUGA: Cirus Sinaga Pastikan Banding



Pensiun dini diwacanakan pemerintah dalam upaya mendapatkan PNS profesional berbasis kompetensi
Di dalam struktur organisasi kepegawaian di Indonesia, masih didominasi PNS yang hanya berijazah SMA.  Itu sebabnya, pemerintah memberikan kompensasi lebih bagi pegawai yang mau mengajukan pensiun sendiri.

"Pemerintah memang menyarankan ada pensiun dini secara sukarela

BACA JUGA: PPATK: APBD Banyak Disimpan di Rekening Pribadi

Tapi ini bisa berlaku bagi PNS yang berumur 50 tahun dan mempunyai masa kerja selama 20 tahun
Namun sampai saat ini belum ada yang mengajukan," katanya.

Untuk diketahui, kebijakan pensiun dini mulai ditawarkan Kementerian Keuangan

BACA JUGA: Pram: Soal Capres, Puan Masih Jauh

Tawaran terbanyak ada pada pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJP) KemenkeuAda 1800-2000 pegawai yang  ditawari pensiun dini

Menurut Dirjen Perbendaharaan Agus Suprijanto, proses penawaran pensiun dini tersebut tinggal menunggu Peraturan Presiden (Perpres)Pelaksanaan pensiun dini merupakan konsekuensi dari reformasi birokrasiSetelah dicoba di Ditjen Perbendaharaan, diharapkan bisa dilakukan di instansi lain.

Mengenai anggaran yang disiapkan untuk memberikan kompensasi (golden shake hand), Agus belum menyebutkan anggarannyaSebab, kebutuhan anggarannya masih dievaluasi
.
Dengan adanya modernisasi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), kebutuhan pegawai menjadi makin sedikitSelain diberi tawaran pensiun dini, juga ditawarkan untuk disalurkan ke daerah yang tengah membutuhkan tenaga membuat laporan keuangan(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Minta Informasi PPATK Bebas Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler