jpnn.com, SURABAYA - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya belum lama ini membongkar bisnis esek-esek yang menawarkan layanan threesome atau berhubungan badan yang melibatkan tiga orang. Otak bisnis prostitusi itu adalah Amat Mulyanto (26), warga Jalan Medayu Utara XXX C/16D Surabaya.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) I Gede Dewa Juliana mengungkapkan, pelaku menyediakan layanan esek-esek biasa yang melibatkan pelanggan dengan pekerja seks komersial (PSK) ataupun threesome. "Semua layanan tarifnya sama yakni Rp 300 ribu," ujarnya.
BACA JUGA: Ediaannn, Jadi Muncikari agar Bisa Berindehoi Gratis
Menurut Juliana, dari tarif layanan Rp 300 ribu itu Mulyanto mengantongi Rp 50 ribu. Sedangkan PSK yang dijajakannya memperoleh Rp 250 ribu.
Ediaannn, Jadi Muncikari agar Bisa Berindehoi Gratis
BACA JUGA: Enes Banget, ABG Dipaksa Jadi PSK dengan Upah Rp 10 Ribu
Namun, khusus layanan threesome, Mulyanto justru tak memungut uang dari korbannya. Dia menyerahkan seluruh uang Rp 300 ribu dari pelanggan ke PSK yang menjadi korbannya.
BACA JUGA: Warung Makan Esek-Esek, Tarif PSK Rp 300 Ribu sampai 2 Juta
Mulyanto (bertopeng) yang dibekuk Satreskrim Polrestabes Surabaya karena memperdagangkan wanita sebagai PSK.
Ternyata, Mulyanto tak memungut uang dari PSK asal bisa ikut threesome. “Tersangka ini tak memungut biaya alias gratis dengan syarat dia menjadi peserta threesome tersebut," tutur Juliana.
Karena itu, polisi ketika membekuk Mulyanto pada 10 Oktober lalu di sebuah hotel Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya juga mengamankan uang tunai. Polisi juga menyita barang bukti berupa tagihan hotel dan ponsel milik Mulyanto.
Di hadapan polisi, Mulyanto mengaku baru sekali mendapatkan pelanggan dari layanan yang dia tawarkan. Dia punya dua wanita yang biasa dijajakannya, salah satunya RR yang ikut digerebek saat memberikan layanan threesome.
"Awalnya keduanya mendapatkan pelanggan. Namun salah satunya di-cancel (dibatalkan, red)," jelasnya.
Mulyanto mengaku rela tak dibayar karena ikut menikmati tubuh korban dalam layanan threesome. Dia mengatakan, hal itu dilakukannya demi sensasi seks yang berbeda.
"Saya hanya mengejar sensasinya saja, meski untuk hal itu saya tak mendapatkan upah," tandasnya.(sb/yua/jek/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Main Sembunyi-sembunyi di Eks Lokalisasi, SN Dibekuk Polisi
Redaktur & Reporter : Antoni