Tawuran Antarlorong, IRT Minta Perlindungan Bupati

Selasa, 27 September 2011 – 17:52 WIB

RAHA - Puluhan ibu rumah tinggal di sekitar lokasi tawuran antarlorong PK dan Rambutan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin malam (26/9) mendatangi Rumah Jabatan (Rujab) Bupati MunaKedatangan para ibu-ibu ini untuk menemui Bupati Muna, dr LM Baharuddin M.Kes, guna meminta perlindungan

BACA JUGA: Lampaui Target, Kalsel Raih Posisi Runner Up FASI 2011



Astati, warga yang bermukim di sekitar lokasi tawuran mengatakan, kedatangan mereka untuk bertemu Bupati karena situasi saat ini sudah membuat resah warga yang bermukim di sana
Pihak keamanan, katanya, dinilai tidak mampu mengatasinya

BACA JUGA: Mengaku Anggota RMS, Honorer Diciduk Polisi

saat ini lorong PK dan Rambutan terus bentrok.

"Sudah sepekan tawuran terjadi
Kita tidak bisa tidur

BACA JUGA: Bom Ditemukan di Pattimura Park, Ambon

Tiap malam, hanya baku jaga jangan sampai rumah kita dibakarKami datang disini, hanya minta agar Bupati memberikan perlindungan," akunya.

Sayangnya para ibu-ibu itu tak berhasil menemui BupatiBupati hanya menemui para tokoh-tokoh masyarakat kedua lorong yang bertikai ituIbu-ibu disuruh menunggu diluar aula.

Bupati Muna, dr Baharuddin M.Kes berharap warga tidak cemasTim gabungan dari TNI, Polisi, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) akan disiagakan di lokasi tawuran."Kita akan siagakan anggota TNI, Polisi, dan Pol PP dilokasi kejadianHarap jangan cemasMasalah ini pasti bisa teratasi," singkat Baharuddin.

Patauan di Lokasi kejadian, situasi mulai berangsur-angsur membaikTerlihat aparat TNI dari Kodim 1416 Muna dengan pakaian lengkap berjaga di lokasi kejadian.

Sekedar diketahui kalau sebelumnya pagi harinya, ibu-ibu itu juga sempat bertandang ke Rujab, Polres Muna, dan KodimSayangnya, tak satupun petinggi-petinggi (Musapida,red) yang berhasil ditemui.(yaf/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesin Error, E-KTP Dihentikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler