AMBON - Provokator kembali berulah dengan melancarkan aksi terorSenin (26/9) sebuah bungkusan yang diduga berisi bom rakitan diletakkan di areal Pattimura Park, Kota Ambon, sekira pukul 8.00 WIT
BACA JUGA: Mesin Error, E-KTP Dihentikan
Dalam bungkusan itu ditemukan rangkaian pipa besi berukuran 20 mili meter. Sebelumnya santer beredar kabar, bom tersebut diletakan di dalam Gereja Maranatha yang terletak di Jalan Pattimura.Bom ditemukan oleh salah seorang Pegawai Negeri Sipil dilingkup Pemerintah Provinsi Maluku
BACA JUGA: Dicari, 2 Ribu Tenaga Kerja di Batam
"Bom itu ditemukan oleh seorang PNS dan petugas kebersihan," kata Mulder.Sampai di TKP, sudah ada kerumunan warga
BACA JUGA: Astaga, Dewan Usul Warung Pecel Lele Dipungut Pajak
Setelah dilihat ternyata ada benda mencurigakanDua dan beberapa warga kemudian melaporkannya ke pihak keamanan.Berselang beberapa menit kemudian, tim gegana Polda Maluku yang dipimpin AKP Rizal bersama aparat TNI langsung mengamankan benda berbahaya itu dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Bom rakitan diamankan tim Gegana Polda Maluku di markas Brimob Polda untuk diselidiki.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Djoko Susilo yang dikonfirmasi Ambon Ekspres, membenarkan penemuan bom tersebut. Menurut Kapolres, informasi penemuan benda yang dicurigai bom diperoleh dari laporan aparat TNI yang saat itu mendatangi lokasi penemuan dan melihat benda mencurigakan
"Setelah mendapat laporan penemuan itu, saya langsung perintahkan anggota saya untuk turun ke TKPKita juga meminta bantuan Gegana Polda untuk melakukan olah TKP dan sekaligus mengamankan benda yang dicurigai bom tersebut," ujarnya.
Apakah bom yang ditemukan itu ada hubungannya dengan aksi-aksi teror yang terjadi belakangan ini, perwira dua melati di pundaknya ini enggan berkomentar lebih jauh"Yang pasti, kita masih menunggu hasil penyelidikannya," ucapnyaTerkait dengan adanya upaya mengacaukan situasi keamanan oleh para provokator, Kapolres juga tidak bisa berkomentar lebih jauh."Kita tunggu hasil saja penyelidikan dan pengembangannya oleh polisi," katanya.
Mantan Kapolres Buru itu mengimbau kepada masyarakat di Kota Ambon agar tidak perlu panik berlebihan, dan tetap waspada terhadap hal-hal seperti ini."Masyarakat harus juga bisa mengantispasi hal seperti ini dan melaporkannya ke aparat kepolisian bila menemukan benda-benda mencurigakan," imbaunya(YOS/CR1/MG5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Jaga Seluruh Gereja
Redaktur : Tim Redaksi