TERNATE - Boike Carles Nanlohi (32), warga Kelurahan Tobona, Ternate Selatan diamanakan Satuan Reserse Brimob (Resmob) Polda MalutOknum pegawai honor di Samsat Malut itu, ditangkap aparat karena diduga kuat terlibat organisasi separatis, Republik Maluku Selatan (RMS).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Malut Post (JPNN Grup), penangkapan Boike berlangsung di kediamannya BTN Kelurahan Maliaro usai mengancam
BACA JUGA: Bom Ditemukan di Pattimura Park, Ambon
”Dia (Boike, red) mabuk kong biking kaco, sambil menunjukan lambang RMSBACA JUGA: Mesin Error, E-KTP Dihentikan
Setelah menjalani pemeriksaan Polres Ternate, petugas gabungan dari Buser Polres Ternate bersama Resmob menggeledah rumah oknum tersebut sekitar pukul 15.00 Wit dan berhasil mengamankan I unit laptop, 2 unit hand phone serta lambang RMS di rumah oknum tersebut
BACA JUGA: Dicari, 2 Ribu Tenaga Kerja di Batam
Saat tersangka diinterogasi secara tertutup di ruang Kasat Reskrim Polres Ternate, hadir pula Wakapolda Malut Kombes Krido Widagdo, Kapolres Ternate, AKBP Edy Chumaidi serta Wakapolres Ternate Kompol Laode Proyek SH juga Kasat Reskrim Polres Muhammad Davi Bastomi.
Terpisah Kapolres Ternate AKBP Edi Chumaedi, saat di konfirmasi Minggu (25/9) menjelaskan, kasus tersebut dalam tahap pengembangan oleh penyidik“Masih dalam tahapan pengembangan penyelidikanKami juga menemukan barang bukti 1 unit laptop serta 2 unit HP yang berisi lambang RMS,” jelas Kapolres.
Kasus ini lanjut Kapolres, sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait seperti Danrem dan pihak pemerintah“Jika ada hal yang mencurigakan masyarakat diminta langsung melaporkan ke pos polisi terdekat,”ajak Kapolres
Sementara istri Boike, Febiola Hesti Amanutong yang ditemui Minggu (25/9) tampak murungWanita 24 tahun itu mengaku tidak mengetahui keterlibatan suaminya dalam organisasi separatis tersebut“Sejak kawin tahun 2005, saya tidak tahu kalau suami saya terlibat dengan organisasi terlarang itu,” aku Febiola
Boiko berasal dari Desa Porto Saparua Maluku TengahBersama Febiola, mereka dikaruniai anak lelaki bernama Kleri yang saat ini berusia 4 tahunKleri saat ini tinggal bersama orangtuanya di Saparua, Ambon.
Saat tiba Di Ternate, Febiola diterima bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Polda MalutSementara suaminya Boike, saat itu belum bekerjaBaru pada tahun 2007 melalui kenalannya, Boike diterima sebagai honorer di Kantor Samsat Polda Malut“Hingga sekarang Boike masih berstatus sebagai pegawai honorer,”tambah Febiola.
Ia mengaku tidak menyangka jika suaminya akan dijemput polisi yang berpakaian premanBelakangan ia baru tahu jika suaminya ditangkap karena menyimpan lambang RMS di laptopnya“Suami saya tidak pernah terlibat dengan RMS, saya juga baru tahu saat diperiksa di Polres,” kata Febiola dengan mata berkaca-kaca(Wt-2/one/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Dewan Usul Warung Pecel Lele Dipungut Pajak
Redaktur : Tim Redaksi