Tawuran Lagi, Ada yang Dilinggis

Kamis, 15 Agustus 2013 – 08:52 WIB

jpnn.com - TASIK – Tawuran antar kampung kembali terjadi. Kali ini diduga berawal dari senggolan motor, dua kampung di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin (14/8) bentrok.

Warga  Kampung Gekbrong Desa Dirgahayu berkelahi dengan Kampung Joglo Desa Cibahayu Kecamatan Kadipaten.

BACA JUGA: Anggota Ormas Guyur Istri Pemilik Warung dengan Miras

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) bentrokan terjadi setelah warga Gekbrong hendak kembali ke kampungnya setelah menghadiri pernikahan di Kampung Joglo. Di tengah jalan, tiba-tiba warga Joglo berdatangan dan menghadang warga Gekbrong.

Penghadangan itu diduga lantaran sebelumnya terjadi senggolan motor antara salah seorang warga Gekbrong dengan warga Joglo beberapa waktu. Bentrokan pun pecah.

BACA JUGA: Diduga Pesta Sabu, 2 Polisi dan Tahanan Digerebek

Sebanyak delapan warga Gekbrong mengalami luka-luka. Satu diantaranya dibawa ke RSUD Kota Tasikmalaya karena mengalami pendarahan di telinga.

Budi, salah seorang warga Gekbrong mengatakan begitu dia dan rombongannya pulang dari undangan di Kampung Joglo, tiba-tiba

BACA JUGA: Asyik Pacaran, Motor Dirampas

Dihadang warga setempat dan langsung terjadi perkelahian. Menurutnya akibat bentrokan itu beberapa temannya mengalami luka, bahkan ada yang dilarikan ke rumah sakit. ”Banyak yang luka. Ada yang dibacok dan memar dipukul linggis dan batu,” ujarnya.

Sementara itu salah seorang korban yang dilarikan ke RSUD, Asep Amir, mengaku terkena pukulan batu di kepalanya.

Karena mengalami luka yang cukup serius, ia pun  dibawa ke RSUD Kota Tasikmalaya karena mengeluarkan darah di telinga. ”Kejadiannya habis lohor (dzuhur) di Joglo,” ujarnya yang diamini saudaranya Epul (26).

Kapolsek Kadipaten AKP Syamsudaya mengiyakan bahwa bentrok antar warga Gekbrong dan Joglo diduga berawal karena senggolan motor antara salah seorang warga Gekbrong dan Joglo. ”Diduga sebelumnya ada senggolan motor. Sebetulnya kita sudah musyawarahkan hal itu antara kedua kampung,” terangnya.

Tapi diduga ada yang tidak mengetahui hal itu sudah dimusyawarahkan, sehingga terjadilah bentrokan tersebut. Dikatakan, kedua kampung tersebut bukan kali pertama terlibat bentrok, sehingga begitu ada sedikit masalah, bentrokan pun bisa pecah. ”Jadi seperti api dalam sekam, begitu ada sedikit masalah saja bisa terjadi,” terangnya.

Hingga malam anggota dalmas yang diterjunkan yang diterjunkan terus berjaga-jaga. Pihak kepolisian pun rencananya akan segera mengumpulkan tokoh masyarakat dan aparat setempat guna menyelesaikan permasalahan di antara keduanya.

”Upaya yang kita lakukan mengamankan situasi jangan sampai kedua belah pihak saling serang. Kita di sini juga dibantu Koramil,” pungkasnya. (gna)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buron Lapas Tanjung Gusta Tertangkap di Aceh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler