jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti menyebutkan seluruh anak didiknya sudah kembali ke klub dan daerahnya masing-masing setelah pemusatan latihan diselesaikan lebih cepat pada Senin (16/3).
Dari sesi latihan yang tak terselesaikan sesuai program itu, masih banyak catatan yang harus dimaskimalkan lagi ke depan.
BACA JUGA: Dokter Timnas Indonesia U-16 Beri Penyuluhan Terkait Virus Corona
"Sudah, pemain sudah kembali semua, tim sudah dibubarkan," katanya, saat dihubungi, Selasa (17/3).
Bima menjelaskan, bahwa dari hasil evaluasinya selama pemusatan latihan, sejatinya masih banyak hal yang harus diperbaiki. Salah satunya ialah soal transisi permainan dan kekompakan pemain dalam melakukan hal itu.
BACA JUGA: Ratna Juwita Tepergok Saat Asyik Berbuat Terlarang di Rumahnya
"Pemain harus lebih agresif dan kompak lagi dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang, begitu juga sebaliknya," ungkap dia.
Bima menjelaskan, dengan transisi yang tak rapi dan kompak, imbasnya ialah pada ketenangan dan kepercayaan diri saat menguasai ataupun menghalau bola. Dengan transisi yang bagus, pemain akan cederung lebih tenang dalam menahan gempuran lawan, demikian juga sebaliknya saat menyerang.
BACA JUGA: Tiga Pembunuh Remaja Cewek 14 Tahun Itu Terancam Hukuman Mati
"Pemain harus lebih tenang lagi saat mengontrol bola, mendapatkan peluang, ataupun menghadapi serangan lawan sehingga tak mudah bikin kesalahan sendiri," ungkapnya.
Pemusatan latihan Timnas U-16 sendiri digelar mulai 9 Maret lalu dan direncanakan berakhir pada 20 Maret mendatang. Sebelum itu, pada 18 atau 19 Maret, direncanakan ada sekali uji coba lagi.
BACA JUGA: Innalillahi, Diana Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Tubuhnya Tergantung di Rumah
Namun, PSSI mendadak memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan sepak bola sementara, termasuk di dalamnya menghentikan pemusatan latihan Timnas U-16 per 16 Maret. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad