TDL Batal Naik, PLN Harus Berhemat

Senin, 27 September 2010 – 18:18 WIB

JAKARTA - Seluruh fraksi di komisi VII DPR RI kompak menolak usulan pemerintah untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun 2011Pemerintah pun tak punya pilihan, selain meminta pembatalan kenaikan TDL

BACA JUGA: DPR Ingatkan Soal Ancaman Deindustrialisasi



Kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/9), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah menghormati keputusan para legislatif di Komisi VII DPR
"Itu keputusan di komisi VII, TDL tidak naik

BACA JUGA: Kadin Diminta Bangun Iklim Usaha Tanpa KKN

Kalau TDL sudah diputuskan seperti itu (ditolak naik), maka nanti kita akan lihat seberapa besar efisiensi yang harus dilakukan PLN
Kalau subsidi TDL tak naik, berarti Biaya Pokok Produksi (BPP) harus ditekan," kata Hatta.

Dampak dari batalnya kenaikan TDL, lanjut Hatta, maka beban PLN tentunya semakin berat

BACA JUGA: Chinatrust Gandeng Enam Agen Properti Nasional

Karena itulah harus dikaji langkah efesiensi agar PLN tidak mengalami kerugian.

"Bagaimana caranya menekan BPP? Tentu harus mengurangi pemakaian BBMBagaimana mengurangi BBM? Maka harus memperbanyak penggunaan batu bara dan gasLosses (kerugian) juga harus kita turunkan," tegas Hatta.

Seperti diketahui, pemerintah awalnya berencana menaikkan TDL sebesar 5,4 persen, dari usul semula sebesar 15 persenKenaikan TDL ini dimaksudkan untuk menutupi defisit anggaran PLN sebesar Rp4,6 triliun

Dalam RAPBN 2011, anggaran negara untuk subsidi listrik ditetapkan sebesar Rp41 triliunAngka tersebut terdiri dari subsidi berjalan sebesar Rp36,4 triliun, kekurangan subsidi tahun 2009 sebesar Rp6,6 triliun dan asumsi dengan kenaikan TDL sebesar 15 persen, PLN akan mendapatkan tambahan pendapatan sebesar Rp12,7 triliun.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asia Makin Kebal Krisis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler