jpnn.com, JAKARTA - Produk plastik (plasticware) dengan merek Technoplast berhasil menerima sertifikat sistem jaminan mutu ISO 9001:2015 sejak Agustus 2017 lalu.
Sertifikat itu diperoleh dalam kategori manufacture of plastic bottle, foodware and houseware atas nama PT Trisinar Indopratama.
BACA JUGA: Generasi Milenial Bikin Koperasi Bergairah
Hal itu menjadi bukti komitmen perusahaan untuk terus menjaga dan melakukan standardisasi kualitas produk yang mengacu pada International Organization for Standardization (ISO).
Sertifikat ini diterbitkan oleh SGS Indonesia, sebuah badan perusahaan sertifikasi dunia berbasis di Geneva, Swiss, yang memiliki cabang Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Mau Punya Hunian Murah di Sekitar Stasiun Pasar Senen? Nih..
''Sertifikasi tersebut memacu sistem kerja operasional kami untuk dapat meningkatkan kualitas dalam penyediaan produk, peningkatan kepuasan pelanggan melalui perbaikan secara terus-menerus dan pemenuhan persyaratan yang berlaku,'' kata CEO Technoplast Sjamsoe Fadjar Indra sebagaimana dilansir Indopos, Selasa (10/10).
Sjamsoe mengungkapkan, Technoplast senantiasa berfokus dalam upaya menghadirkan produk dengan kualitas yang optimal bagi para konsumen.
BACA JUGA: Wika Bangun 1.362 Unit Rusun, 30 Persen Diperuntukan MBR
''Sertifikat Sistem Manajemem Mutu ISO 9001 : 2015 dalam lingkup penyedia produk dan jasa ini merupakan bentuk komitmen yang tertuang dalam aksi nyata dari Technoplast untuk selalu memberikan produk dengan kualitas yang terjamin,'' imbuh Sjamsoe.
Sementara itu, Director of Sales & Marketing Ellies Kiswoto meyakini pengakuan itu akan membuat kepercayaan pelanggan meningkat.
''Selain produk, kami harus bisa menjual nilai yang mampu meyakinkan customer dan itu menjadi nilai tambah bagi produk. Tentu kami tidak ingin customer memiliki perasaan tidak puas dengan produk kami. Dengan sertifikat ISO 9001 : 2015, kini kedua belah pihak memiliki nilai kepuasan yang sama,'' tukasnya.
Pada 2016, Technoplast berhasil membukukan omzet Rp 250 miliar.
Tahun ini, perseroan optimistis bisa memenuhi target yang telah dipatok.
'''Penjualan di semester pertama mencapai sepuluh persen dari 15 persen target yang ditetapkan,'' imbuhnya. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Jembatan Udara, Kemenhub Kurangi Disparsi Harga Papua
Redaktur & Reporter : Ragil