Tega Jual Teman Sendiri untuk Layanan Cinta Bertiga

Selasa, 17 Juli 2018 – 19:09 WIB
PSK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Ayuk harus berurusan dengan polisi setelah menjadi muncikari jasa layanan cinta bertiga. Perempuan asal Tuban itu pun harus merasakan dinginnya lantai penjara.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menyatakan, Ayuk ditarget petugas lantaran kerap muncul di sejumlah media sosial.

BACA JUGA: Tiap Larut Malam Ajak Istri Layanan Cinta Bertiga

Yang paling mencolok lewat Facebook. Perempuan yang menggunakan nama samaran Puspita itu menawarkan layanan cinta bertiga.

 ''Yang dijual itu temennya sendiri,'' jelasnya.

BACA JUGA: Suami Tega Jual Istri untuk Layanan Cinta Bertiga

Ayuk mengaku hanya memberikan jalan keluar buat temannya, SAF, untuk membayar utang dengan cara ikut layanan cinta bertiga.

Dia membanderol layanan tersebut Rp 2 juta per jam. Hasilnya dibagi dua. Layanan itu belum termasuk sewa kamar. Ayuk membebankan hal tersebut kepada pelanggannya.

BACA JUGA: Jajakan Janda untuk Bercinta Bertiga, Sebegini Tarifnya

Saat digerebek pada 27 Mei lalu, polisi mulai memantau aktivitas trafficking itu sejak ada transaksi di Facebook.

Saat penggerebekan pukul 20.00, polisi menemukan Ayuk, SAF, dan seorang pria hidung belang sedang telanjang.

Mereka sempat diinterogasi sesaat, namun masih mengelak. Dua polisi itu lantas menemukan sejumlah barang bukti.

Mulai dua buah kondom, uang tunai Rp 500 ribu, hingga chat antara tersangka, korban, dan pria hidung belang.

Ayuk, SAF, dan pria hidung belang itu langsung dibawa ke mapolrestabes. Mereka ditanyai sejumlah pertanyaan oleh penyidik.

Barang bukti yang ditunjukkan polisi membuat Ayuk terdiam. Dia mengaku kaget dan sebenarnya tak berniat menjual SAF untuk layanan cinta bertiga. (mir/c19/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus jadi Muncikari Layanan Cinta Bertiga


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler