jpnn.com, MEDAN - Seorang siswi kelas II SMP, berinisial Mel, 14, mendatangi Mapolsek Percut Seituan, Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/3).
Dia ingin melaporkan Fe, teman prianya yang baru dikenalnya sebulan lalu.
BACA JUGA: Ya Ampun, Kakek 11 Cucu Cabuli Anak Tetangga 20 Kali
Pasalnya, Mel mengaku telah dicabuli pemuda tersebut. Tidak hanya sekali, warga Pasar 9 Tembung itu mengaku dua kali disetubuhi pelaku di lokasi berbeda.
Menurut Mel, dia mengenal Fe melalui temannya sebulan yang lalu. Sejak perkenalan itu, dirinya langsung suka kepada siswa kelas II SMK tersebut. Dan Mel tidak bisa menyembunyikan perasaannya.
BACA JUGA: Guru Cabul Gerayangi Enam Murid saat Jam Pelajaran
Sikap suka yang ditunjukkan korban dimanfaatkan Fe. Pertengahan Februari, korban dibawa main-main ke rumahnya. Memanfaatkan situasi rumah yang sepi, Fe sukses merayu dan menyetubuhi korban.
Dengan alasan sayang, Mel berusaha keras merahasiakan perbuatan sang kekasih. Puncaknya, Minggu (4/3) lalu, korban pergi bersama Fe dan nekat tak pulang ke rumah.
BACA JUGA: Oalah, Pencabul Bocah Itu Terangsang Lihat CD Wanita
Kenekatan itu membuat orangtuanya cemas. Tak ayal, begitu pulang, dia langsung diinterogasi. Merasa tertekan, korban akhirnya mengaku semalaman bersama Fe. Tidak hanya itu, dia juga mengungkap perihal pencabulan terhadapnya.
“Sudah dua kali aku digituin. Kedua kali terjadi di sebuah pondok tengah sawah daerah Kampung Kolam,” beber Mel seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Mendengar pengakuan putrinya tersebut, orangtuanya pun emosi. Kemarin, mereka mendatangi Mapolsek Percut Seituan untuk membuat pengaduan.
Kedua orangtuanya korban yang tak mau menyebutkan namanya meminta agar tersangka dihukum seberat-beratnya. “Tega kali dia berbuat begitu pada anakku. Ia harus dihukum berat,” ujar ayahnya didampingi ibunya.
Oleh petugas SPK, korban disuruh untuk visum ke RS Pirngadi Medan. “Besok (hari ini) kami disuruh visum untuk melengkapi pengaduan,” tambah kedua orangtuanya. (sor/ras)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal Divonis Mati, Pembunuh Sadis Ini Terlihat Senang
Redaktur & Reporter : Budi