jpnn.com, SAROLANGUN - Polisi menembak kaki Rusdan, warga Sungai Baung, Sarolangun, Jambi. Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/2) sore. Kini Dia menjalani perawatan di rumah sakit.
Rusdan dilumpuhkan polisi saat tim gabungan Polsek Kota Sarolangun dan Polres Sarolangun melakukan penggerebekan terhadap salah satu rumah yang diduga tempat penjualan jasa PSK dan penyalahgunaan narkotika di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun.
BACA JUGA: Rumah Terduga Muncikari di Sarolangun Digerebek Polisi, Dor!
Penggerebakan tersebut dilakukan berdasarkan laporan Kepala Desa setempat kepada Polsek Kota Sarolangun. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana saat ditemui wartawan Jambi Ekspres (Jawa Pos Group).
"Iya benar, Senin (25/2) sekitar pukul 17.30 WIB Polsek Kota yang dibackup Polres Sarolangun melakukan pengecekan salah satu rumah warga yang diduga menjadi tempat lokasi jasa Seks Komersial dan penggunaan narkoba," kata Kapolres.
BACA JUGA: Para PSK Dijatah Rp 750 Ribu per Bulan
BACA JUGA: Sakit Hati Dicueki, Dendy Tabrak Mantan Istri
Diceritakannya, saat dilakukan pengecekan, ternyata terduga pelaku atas nama Khodisa menggetahui kedatang pihak kepolisian bersama dengan aparat desa dan warga. Dia mencoba melarikan diri.
BACA JUGA: Awalnya Bisnis HP, Lantas Buka Jaringan Menjajakan Perempuan
Saat dilakukan pengecekan ke rumahnya, kakak terduga pelaku mencoba menghalangi petugas dan sempat melakukan pengancaman akan membakar rumah Kades serta melakukan pemukulan terhadap salah satu anggota polisi.
Sementara, terduga pelaku lanjut Kapolres, berhasil melarikan diri. Namun demikian, dugaan dan laporan dari masyarakat benar adanya. Pasalnya, dari hasil penggeledahan ditemukan bong atau alat isap sabu di rumah terduga pelaku.
"Kami juga mendapat informasi bahwa kakak terduga pelaku berinisial MY memiliki senjata api,” jelasnya.
Saat penggeledahan berlangsung, sambungnya, petugas sudah memberi peringatan agar warga setempat tidak ada yang mendekat atau melakukan gerakan yang mencurigai. Namun ada salah satu warga bernama Rusdan mencoba mendekati aparat dan tidak mengindahkan arahan kepolisian.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, akhirnya warga tersebut dilumpuhkan oleh petugas dengan timah panas di bagian kaki kanan.
Hasil penyelidikan sementara, yang bersangkutan tidak ada keterlibatan dugaan pidana penjualan jasa Seks Komersial dan penggunaan narkoba.
"Untuk warga Sungai Baung atas nama Rusdan sudah kita lakukan perawatan, dan kondisinya saat ini sudah mulai pulih,” bebernya.
Sementara, anggota polisi yang melakukan pelumpuhkan saat ini sedang menjalani pemeriksaan internal.
Untuk diketahui, Khodisa merupakan salah satu warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun yang kerap menjual jasa Seks Komersial kepada para lelaki hidung belang di desa setempat. Selain itu juga kerap menggunakan narkoba.
Dia saat ini sedang dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian bersama dengan kakak kandungnya yang berinisial MY atas kasus pengancaman dan pemukulan terhadap salah satu anggota kepolisian. (hnd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Krisis Venezuela: Perawat Beralih Profesi Jadi PSK
Redaktur & Reporter : Soetomo