jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta agar Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dicopot.
Cak Imin menuntut hal itu seusai kisruh Paskibraka lepas jilbab.
BACA JUGA: Kontroversi Paskibraka Lepas Jilbab, Saleh Minta Presiden Jokowi Panggil Yudian Wahyudi
"Saya menuntut kepala BPIP harus turun dan diganti atas perilaku yang tidak benar dan mengganggu rasa keadilan dan persatuan," tegas Cak Imin di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).
Cak Imin mengaku heran soal aturan larangan hijab terhadap Paskibraka, dan menyoroti jawaban Kepala BPIP yang menyebutkan aturan ini merupakan unsur kesukarelaan.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Kukuhkan 52 Anggota Paskibraka, Tak Ada Aturan Lepas HijabÂ
"Setelah dikomplain seluruh Indonesia, jawabannya kesukarelaan. Kalau ada atasan dan bawahan, kesukarelaan itu pasti tidak terjadi. Semua dihinggapi rasa ketakutan atas yang di bawah terhadap yang di atas," terang Cak Imin.
"Ya anak-anak kita pasti sudah lama ingin jadi Paskibraka kan. Jadi, untuk kerelaan ya tentu kerelaan yang terpaksa. Oleh karena itu saya mengimbau dari tempat ini. Mari kita tegak lurus dalam Bhinneka Tunggal Ika dan konstitusi. Seberbeda apa pun kita dalam berpakaian, dalam berprinsip agama, dalam bertata sosial," sambungnya.
BACA JUGA: Ketua Fraksi PKS Minta Aturan BPIP Soal Paskibraka Harus Lepas Jilbab Dibatalkan
Cak Imin menyebutkan kalau diperlukan kader PKB siap untuk memimpin BPIP.
Dia juga menekankan keutamaan dari kisruhnya ini ialah BPIP tidak lagi boleh memaksakan atas praktik kehidupan dan kebangsaan.
"Namun, bukan itu tujuannya. Kita ingin seluruh pemimpin-pemimpin bangsa ini, terutama BPIP jangan pernah ada pemaksaan kehendak atas tafsir kebenaran ke-Bhinneka-an Tunggal Ika dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Konstitusi dan keadilan," pungkas Cak Imin.
Sebelumnya, beredar sejumlah foto di media sosial yang menunjukkan Paskibraka perempuan 2024 tidak ada satupun yang mengenakan hijab saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan sebanyak 76 anggota Paskibraka 2024 yang akan bertugas pada HUT ke-79 RI di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8).
Padahal, Paskibraka yang akan bertugas dalam Upacara HUT ke-79 RI di IKN tersebut, beberapa di antaranya sebenarnya ada yang menggunakan hijab.
Mereka yakni Zahra Aisyah Aplizya dari Sulawesi Tengah, Amna Kayla dari Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kamilatun Nisa dari Riau.
Meskipun demikian, tiga anggota paskibraka perempuan terlihat memakai jilbab hitam saat latihan atau gladi kotor kedua upacara peringatan HUT ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (14/8). (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Momen Cak Imin Berkelakar soal PKB di Kongres PMII, Seisi Ruangan Tertawa
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra