jpnn.com, JAKARTA - Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal meminta Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) untuk menindak tegas polisi yang menyalahgunakan wewenangnya.
Iqbal mengharapkan program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yakni Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan), diterapkan sepenuhnya di Polda NTB.
Hal itu disampaikan Iqbal saat meluncurkan beberapa program inovasi dengan tema Transformasi Menuju Polri Yang Presisi di Mapolda NTB, Rabu (3/2).
BACA JUGA: Baru Kenal, MM Minta Begituan, Tasya Menolak, Jleb, Teras Rumah Banjir Darah
Iqbal mendorong Bidpropam Polda NTB melaksanakan program prioritas Kapolri.
"Ini semua untuk perubahan menuju ke arah yang lebih baik, untuk mendukung tagline yang diusung oleh Kapolri yaitu Presisi," katanya.
Iqbal melihat Bidpropam harus cermat melihat dinamika petugas kepolisian di lapangan. Propam harus menjalankan fungsi pengawas dan penegakan hukum di internal Polri.
Eks Kadiv Humas Polri itu menyampaikan, Propam harus menyerap aspirasi masyarakat serta kritikan mengenai petugas Polri.
"Semua harus paham bahwa Propam harus menerima masukan karena masih banyak sosok anggota Polda NTB yang melampaui kewenangannya," tambahnya
Iqbal menekankan Polri adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Hal ini merupakan tantangan berat bagi Polri untuk menjawab itu.
Dalam kesempatan sama, Bidpropam Polda NTB meluncurkan website, renovasi ruang pelayanan, Electric Gate dan RFID Long Range, Penjagaan Markas, renovasi lobi utama Polda NTB, dan ATM Center Polda NTB. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Keras! Kapolda NTB Irjen M Iqbal Ancam Kapolres: Jangan Sampai Saya Copot
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Cantik Ini Geram Ketika Sidak ke Pasar, Astagfirullah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga