Tegaskan Kepengurusan Edy Bangsawan, Warga Mediterania Marina Beraksi di Balkot DKI

Sabtu, 01 April 2023 – 00:04 WIB
Puluhan penghuni Apartemen Mediterania Marina Residences (MMR) yang tergabung dalam Keluarga Besar Apartemen Marina Bersatu (KBAMB) menggeruduk kantor Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan penghuni Apartemen Mediterania Marina Residences (MMR) yang tergabung dalam Keluarga Besar Apartemen Marina Bersatu (KBAMB) menggeruduk kantor Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Kedatangan mereka ke Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/3) siang, untuk unjuk gigi kepengurusan yang baru di bawah Edy Bangsawan.

BACA JUGA: Eks TGUPP Anies Ini Tak Terima Disebut Selewengkan Anggaran Apartemen Taman Rasuna

Kuasa hukum KBAMB bernama Andy mengungkapkan, aksi penghuni tersebut untuk menyikapi adanya klaim sepihak dari oknum penghuni lain yang mengatasnamakan sebagai Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) MMR.

Dia tak menampik, sempat terjadi kekisruhan di MMR karena sekelompok menolak dengan kepengurusan Edy Bangsawan.

BACA JUGA: KPK Bergerak ke Apartemen Mewah di Menteng, Uang Miliaran Hasil Korupsi Ditemukan

"Kami datang hari ini bersama Keluarga Besar Apartemen Marina Bersatu ingin menunjukkan bahwa penghuni, pemilik dan karyawan sesungguhnya adalah yang siang hari ini yang melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta," kata Andy di lokasi, Jumat (31/3).

Andy mengungkapkan, beberapa waktu lalu ada sekelompok pihak yang mengklaim sebagai P3SRS MMR. Padahal kepengurusan P3SRS MMR yang sah adalah Edy Bangsawan sebagai Ketua dan Sri Mulyani sebagai Sekretaris.

BACA JUGA: LPKR Hadirkan Apartemen URBNX di Tangerang, Strategis, Lengkap, Harga Terjangkau

Menurutnya, mayoritas penghuni sudah mengakui kepengurusan P3SRS MMR di bawah kepemimpinan Edy Bangsawan. Pemilihan Edy melalui Rapat Umum Anggota (RUA) yang digelar secara hybrid pada 25 Maret 2023 lalu.

Hal ini juga sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) serta Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 70 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Pergub Nomor 132 Tahun 2021 tentang Pembinaan dan Pengelolaan Rumah Susun Milik.

Karena itu, Andy menginginkan agar pemerintah daerah dalam hal ini Pj Gubernur Heru Budi untuk objektif melihat persoalan yang terjadi di apartemen tersebut.

"Kami berharap masyarakat, Pemerintah DKI, dan DPRD DKI bisa memberikan pendapat yang objektif sesuai dengan fakta-fakta hukum dan fakta empiris yang terjadi terkait kepengurusan P3SRS MMR," ucapnya.

"Jangan sampai masyarakat ataupun Pemerintah DKI tertipu oleh pencitraan sebagai korban dan penggalangan opini oknum-oknum nakal yang selama ini mengatasnamakan para penghuni dan pemilik apartemen," sambungnya.

Diketahui, Apartemen Mediterania Marina Residences atau lebih dikenal sebagai Apartemen Marina Ancol, Jakarta Utara bisa bernafas lega.

Hal itu karena rampungnya kepengurusan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) diresmikan melalui Rapat Umum Anggotra (RUA) yang berlangsung secara hybrid, Sabtu (25/3).

"Proses pemilihan P3SRS untuk periode 2023-2026 berjalan dengan baik dan lancar, di mana susunan pengurus dan pengawas yang terpilih merupakan hasil voting bersama para anggota yang mengikuti agenda RUA, baik offline maupun online," kata Ketua Panitia Musyarawarah (Panmus) MMR Oki Benjamin Odang saat ditemui usai RUA.

Pelaksanaan yang menggabungkan metode virtual dan tatap muka dengan pembatasan tersebut dinilai sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu Keputusan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Nomor 24 Tahun 2021 sebagaimana diubah terakhir dalam Keputusan Kepala DPRKP Nomor 838 Tahun 2022.

Kemudian SK DPRKP Nomor 828/2022 mengatur agar RUAT dan RUALB P3SRS dilaksanakan secara elektronik sebagai alternatif penyelenggaraan rapat selama pandemi Covid-19, tatap muka secara terbatas, ataupun dengan metode hybrid dengan berbagai pertimbangan seperti kapasitas ruangan rapat, level PPKM, dan jumlah konfirmasi kehadiran.

"Mengingat kapasitas ruang rapat yang tak dapat menampung semua anggota kami yang berjumlah 1.680 unit, maka demi keamanan dan kenyamanan bersama panitia memberi kuota kepada 150 anggota, khususnya yang terdaftar, untuk mengikuti rapat secara tatap muka dan sisanya dapat bergabung melalui online meeting," jelasnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler