jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPPI) menarik pernyataannya di beberapa media bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo telah menggunakan fasilitas negara dalam mensosialisasikan dirinya sebagai calon legislatif DPR RI.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum GPPI, Syamsul Rizal melalui surat tertulisnya, Rabu (22/01/2013). Dalam rilisnya, Syamsul menjelaskan bahwa publikasi yang berkaitan dengan Roy Suryo sebagai Menpora di Yogyakarta adalah dalam rangka mensosialisasikan program atau kebijakan kementerian guna mendukung peringatan HAORNAS yang dilaksanakan di Kota Pelajar itu.
BACA JUGA: KPK Kebut Penyidikan Anas
"Berdasarkan fakta tersebut, dengan ini kami menyatakan permohonan maaf kepada Roy Suryo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga, Jajaran Kementrian Pemuda dan Olahraga dan pihak-pihak yang terkait dengan substansi pernyataan kami tersebut," ucap Syamsul.
Atas dasar permohonan maaf tersebut, lanjut Syamsul ia menarik dan meralat pernyataannya di beberapa media. Dalam kesempatan itu pula, ia mengimbau kepada masyarakat Yogyakarta untuk tidak terpengaruh dengan isu yang ada termasuk pernyataanya.
BACA JUGA: Desak Polisi Jerat Sitok dengan Pasal Perkosaan dan Pencabulan
"Pak Roy tidak seperti yang kami sampaikan. Secara pribadi saya sampaikan permohonan maaf kepada Menpora dan permasalahan ini dinyatakan selesai, tanpa ada persoalan politik atau persoalan hukum oleh Menpora secara berkelanjutan. (awa/jpnn)
BACA JUGA: FPJP Bank Century, Keputusan BI Kolektif Kolegial
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Anas Sindir Pangeran Kegelapan #YouKnowWho
Redaktur : Tim Redaksi