jpnn.com, MATARAM - Pemprov NTB mengusulkan jumlah CPNS yang akan direkrut tahun ini ke pemerintah pusat sebanyak 700 formasi.
“Terdiri dari tenaga medis, paramedis atau spesialis, guru dan tenaga teknis,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB H Fathurrahman, Kamis (1/2).
BACA JUGA: Pemprov Usulkan Formasi CPNS, Mayoritas Guru
Fathurrahman menjelaskan, tahun lalu pemprov mengajukan formasi sesuai kebutuhan 4.603 orang.
Tapi untuk tahun ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) meminta formasi disesuaikan dengan rasio belanja pegawai dan belanja publik. Supaya tidak banyak menyedot belanja publik.
BACA JUGA: 638 PNS Pensiun Tahun Ini
”Jadi disesuaikan dengan kemampuan daerah, percuma juga diajukan banyak kalau yang diterima hanya ratusan,” terangnya.
Dari 700 formasi itu, dibutuhkan biaya sekitar Rp 42,9 miliar untuk membayar gaji sampai diklat prajabatan.
BACA JUGA: Beredar Formasi CPNS 2018, Waspada!
Dengan tambahan formasi itu maka rasio belanja daerah menjadi 39,28 persen untuk belanja aparatur dan 69,72 persen untuk belanja publik.
Kondisi saat ini belanja pegawai 29,47 persen, dengan belanja publik 70,53 persen.
”Jika formasi CPNS terlalu banyak itu akan menyedot banyak belanja pembangunan,” kata mantan Karo Kesra Setda NTB itu.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini pemprov hanya mengajukan jumlah formasi. Sementara jatah untuk masing-masing jenis pekerjaan akan ditentukan pusat.
Mereka akan menyesuaikan dengan kebutuhan formasi yang diusulkan sebelumnya. ”Yang kita usulkan masih umum, nanti formasi pusat yang menentukan,” tambah Fathurrahman.
Tahun 2017, pemprov mengusulkan 4.603 formasi. Terdiri dari tenaga kesehatan 757 orang, tenaga teknis 945 orang. Kemudian guru SMA 1.515 orang, guru SMK 1.322 orang, dan guru SLB 64 orang.
Proses rekrutmen CPNS kini tengah disiapkan oleh Kemenpan-RB. Total 250 ribu formasi CPNS seluruh Indonesia yang hendak direkrut tahun 2018. Sebanyak 212 ribu di antaranya adalah CPNS untuk pemerintah daerah.
Sementara sisanya 38 ribu akan ditempatkan di kementerian/lembaga. ”Kami harap pusat segera mengumumkan,” pungkasnya. (ili/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekurangan 4.490 Guru PNS, Harus Segera Lakukan Rekrutmen
Redaktur & Reporter : Soetomo