Tekan Politik Uang, Megawati Ingin Proporsional Tertutup

Soal Penetapan Caleg Terpilih di UU Pemilu

Selasa, 13 Desember 2011 – 03:30 WIB

BANDUNG - PDI Perjuangan menginginkan agar penetapan calon legislatif (caleg) terpilih dilakukan dengan cara proporsional tertutupDengan demikian, politik uang dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) bisa ditekan karena Caleg terpilih akan ditentukan berdasra nomor urut.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat membuka Rakernas I PDIP di Bandung, Senin (12/12)

BACA JUGA: DPP PD Tegaskan Muscab Siantar Sah

Menurutnya, sistem proporsional tertutup lebih baik ketimbang proporsional terbuka yang diberlakukan pada Pileg 2009 lalu


"Pemilihan dengan menggunakan sistem proporsional tertutup adalah pilihan terbaik

BACA JUGA: Gulirkan Interpelasi, Golkar Dianggap Bodohi Rakyat

Untuk itu, partai berjuang untuk mengoreksi liberalisasi politik dan ekonomi," kata Megawati,

Di hadapan riatusan kader PDIP yang memadati Convention Hall Hotel Harris, Bandung, Megawati menambahkan,  sistem proporsional tertutup juga sesuai dengan Indonesia yang beragam
"Karena pada prinsipnya, rakyat lebih menghendaki kemakmuran dan keadilan daripada hingar bingar pemilu yang seolah demokratis namun dikendalikan oleh uang," ucapnya.

Sedangkan kader PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR, Ganjar Pranowo, mengatakan, sistem suara terbanyak memang menempatkan kedaulatan di tangan pemilih

BACA JUGA: Kursi Wa Ode Nurhayati di DPR Aman

Persoalannya, kata Ganjar, sistem itu juga menjadikan caleg individualistik

Selain itu, perhitungan suara untuk menetapkan caleg terpilih juga sulit"Kalau pakai suara terbanyak, suara di tangan pemilih ttapi individualistikPenghitungan suaranya juga rumit," kata Ganjar saat memberikan pengarahan kepada kader PDIP di Rakernas

Menurut anggota Pansus RUU Pemilu itu, sistem proporsional tertutup juga untuk menguatkan sistem kepartaian"Kita ingin menguatkan sistem kepartaian," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompak Sebut Pilkada Gorontalo Bersih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler