Teknologi Micro Tunneling Tawarkan Kenyamanan kepada Warga DKI Jakarta

Senin, 11 November 2024 – 17:25 WIB
Penerapan teknologi micro tunneling menjadi salah satu langkah strategis dalam pengerjaan Proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Tahap 1. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Penerapan teknologi micro tunneling menjadi salah satu langkah strategis dalam pengerjaan Proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Tahap 1. Proyek ini akan jadi solusi dalam pengelolaan sistem sanitasi dan limbah di DKI Jakarta.

Teknologi micro tunneling memberikan solusi inovatif dalam membangun infrastruktur pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, efisien, dan minim gangguan.

BACA JUGA: Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor

Pengelolaan limbah yang buruk sering menjadi masalah besar di kota-kota besar seperti Jakarta, dengan tingginya jumlah penduduk dan padatnya aktivitas perkotaan.

Proyek JSDP Tahap 1 bertujuan untuk memperbaiki sistem pengelolaan air limbah di Jakarta dengan menggunakan teknologi micro tunneling. Teknologi ini memungkinkan pemasangan pipa-pipa bawah tanah untuk pengaliran limbah dengan cara yang lebih efisien, cepat, dan lebih sedikit mengganggu infrastruktur permukaan yang ada.

BACA JUGA: Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi

"JSDP zona 1 akan mengelola air limbah berkapasitas 240 ribu m3 per harinya yang melayani 1 juta jiwa di 8 kecamatan di Kota Jakarta Pusat, Barat dan Utara," ucap Kasatker PPP Wilayah II BPPW Jakarta Metropolitan Qurrotu Ainy, dalam keterangan yang dikutip Minggu (10/11).

Hal tersebut dibeberkan Qurottu dalam talkshow "Micro Tunneling: Solusi Modern Menghadapi Tantangan Konstruksi Bawah Tanah di Metropolitan". Agenda tersebut diselenggarakan pada 8 November 2024.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon

Micro tunneling adalah metode pengeboran tanah yang menggunakan mesin bor berukuran kecil untuk memasang pipa-pipa dengan presisi tinggi.

Keunggulan dari teknologi ini adalah kemampuannya untuk melakukan pengeboran tanpa harus menggali jalan atau merusak permukaan tanah, yang biasanya menjadi sumber gangguan dalam proyek konstruksi besar di kota-kota metropolitan.

Salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan infrastruktur di Jakarta ialah menghindari gangguan terhadap lalu lintas yang sering kali memperburuk kemacetan.

Dengan teknologi micro tunneling, pemasangan pipa dapat dilakukan di bawah tanah tanpa harus menutup jalan raya atau mengganggu aktivitas kendaraan dan pejalan kaki. Hal ini sangat penting bagi kelancaran aktivitas masyarakat Jakarta yang sudah terjepit oleh kemacetan lalu lintas yang tinggi.

"Jakarta tidak ada pembangunan saja sudah macet, untuk itu kami bangun di bawah tanah dengan metode micro tunneling,” lanjut Ainy.

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Metropolitan secara cermat merencanakan proyek ini untuk memastikan bahwa pembangunan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu kenyamanan warga.

Berkat teknologi micro tunneling, proyek ini tidak hanya berhasil memenuhi kebutuhan pengelolaan limbah tetapi juga menjaga kelancaran mobilitas di kota yang selalu padat.

Aspek keselamatan juga menjadi perhatian utama dalam proyek besar seperti JSDP Tahap 1.

Dengan menggunakan micro tunneling, pemasangan pipa dilakukan dengan cara yang lebih aman, mengurangi risiko kecelakaan kerja yang sering terjadi dalam metode konstruksi terbuka.

Teknologi ini dilengkapi dengan sistem pemantauan yang canggih, yang memantau pergerakan tanah serta kualitas struktur pipa, memastikan bahwa semua tahapan konstruksi dapat berjalan dengan aman dan sesuai dengan standar keselamatan yang tinggi.

Selain itu, proyek ini mendukung prinsip keberlanjutan. Dengan mengurangi dampak terhadap permukaan tanah dan lingkungan sekitar, micro tunneling memastikan bahwa proyek ini tidak hanya efisien dalam jangka pendek, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pengurangan jejak karbon dan gangguan terhadap ekosistem lokal menjadi salah satu tujuan utama yang diperhatikan oleh BPPW Jakarta Metropolitan dalam setiap tahap pembangunan proyek ini. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
kota   Jakarta   Pembangunan   Proyek  

Terpopuler