jpnn.com, JAKARTA - Ratusan Relawan Jokowi Kita (RJK) menggelar syukuran di Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, Minggu (28/4) malam. Acara syukuran yang ditandai dengan potong tumpeng dan doa bersama ini juga dihadiri warga yang selama ini mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Salah seorang tokoh masyarakat, M. Ihsan mengatakan bahwa selama Pemilu 2019, tidak pernah terjadi masalah di wilayahnya. Setelah pencoblosan, pendukung pendukung Prabowo - Sandi malah mendatangi posko Jokowi - Ma'ruf untuk sekadar ngopi bareng.
BACA JUGA: 4 Partai Pengusung Jokowi Tidak Suka Bila PAN Bergabung
"Wilayah kami relatif aman, justru di sini para pendukung 01 dan 02 bisa ngopi bareng, perbedaan itu biasa, tetapi bukan berarti perbedaan itu menjadi jurang pemisah, malah harus dijadikan jembatan komunikasi yang baik antarwarga," tutur Ihsan.
Dia mengatakan, untuk syukuran pun relawan Jokowi mengundang para pendukung Prabowo. “Kami sepakat sudah tidak ada lagi istilah 01 atau 02, kembali bersatu," tegasnya.
BACA JUGA: Di Depan Emak-Emak, Ustaz Sambo Beberkan 10 Kecurangan yang Untungkan Jokowi
Senada dengan Ihsan, Ridwan sebagai pendukung Prabowo-Sandi mengatakan, di tempat mereka tinggal, perbedaan pandangan politik adalah hal biasa. Mereka tidak pernah saling membenci. “Kami tetap saling menghargai, buktinya saya hadir malam ini untuk penuhi undangan kawan saya di acara syukurannya," beber Ridwan.
Dia mengharapkan seluruh pendukung 01 dan 02 di wilayah lain bisa seperti di tempatnya, yaitu menghilangkan perbedaan yang selama ini terjadi akibat perbedaan pilihan. "Semoga saja rekan-rekan dari pendukung 01 dan 02 di tempat lain bisa seperti di tempat kami, bersatu kembali," tandasnya.
BACA JUGA: Terima Kasih dan Rasa Syukur Kiai Maruf untuk Nahdiyin Jawa Timur
Dalam syukuran tersebut, Relawan Jokowi dan masyarakat juga memberikan apresiasi pemilu yang sudah berjalan lancar, aman, jujur dan adil (Jurdil). Tak lupa juga mereka mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga anggota KPPS yang wafat saat sedang bertugas.
Menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, Yudi Halim, sebenarnya syukuran tersebut bukanlah klaim kemenangan, melainkan syukuran karena situasi di tempatnya berjalan baik dan aman, secara umum nasional sukses dan lancar.
"Kami bukan syukuran klaim kemenangan, soal itu biarkan KPU bekerja dengan tenang menjalankan proses penghitungan suara. Kami serahkan kepada KPU. Patut syukuran, karena selama pemilu situasi berjalan baik dan aman terutama di Kapuk," tegas Yudi.
(Baca Juga: Relawan Jokowi: Tidak Ada Lagi Pendukung 01 dan 02)
Dia mengaku, dirinya adalah pendukung Jokowi, tetapi beberapa tetangganya menjadi pendukung Prabowo. Namun, kata Yudi, selama proses pemilu hingga hari ini, antarpendukung di kampungnya baik baik saja, serta tidak ada gesekan sedikit pun.
"Saya pendukung Jokowi, tetangga saya pendukung Prabowo, tetapi kami tetap hidup rukun bertetangga, tidak ada gontok-gontokan, apalagi sampe gesekan," ucap Yudi. (*/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inikah Isyarat Sandi Mau Jadi Menteri di Pemerintahan Jokowi?
Redaktur : Tim Redaksi