jpnn.com - SUMANIRO, 48, dari jamaah haji asal Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Probolinggo, Jawa Timur merupakan salah satu dari tiga korban tewas asal Indonesia dalam tragedi Mina, Kamis (24/9).
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, Sumaniro masuk kelompok terbang (kloter) 48 yang berangkat dari embarkasi Juanda, Surabaya.
BACA JUGA: Rentetan Kecelakaan Jelang Hari Raya Kurban di Ibu Kota
Kepastian Sumaniro menjadi korban tragedi itu disampaikan anaknya, Reni Ayu Rahmawati, 22. Dia menceritakan, sekitar pukul 14.00 keluarganya menerima panggilan telepon dari orang tak dikenal. Si penelepon memberitahukan bahwa bapak Reni sudah almarhum.
"Teleponnya cuma sebentar, tidak tahu dari siapa. Tapi, saat ditelepon balik, tidak bisa," tutur Reni.
BACA JUGA: Kenangan Mengharukan Teten tentang Jas Biru dari Bang Buyung
Reni semakin yakin bahwa sang ayah yang biasa dipanggil Nero itu menjadi korban saat ibunya, Murtiningsih, yang kebetulan berangkat ke Tanah Suci bersama korban, menyusul menelepon kemarin sore.
Ibunya meminta doa dari keluarga. Sebab, sang bapak dibawa ambulans gara-gara insiden di Mina tersebut. "Saya telepon lagi ibu, masih belum bisa. Sekarang belum ada kabar lagi dari sana (Arab Saudi, Red)," terang Reni.
BACA JUGA: Tulisan, Bisikan, dan Jejak Ideologis Bang Buyung
Nero sehari-hari berprofesi sebagai PNS guru SD. Korban memiliki dua putri. Tadi malam di rumah duka warga mengaji bersama. Kebetulan, tiap malam di rumah itu diadakan pengajian bersama untuk mendoakan keselamatan Nero dan Murtiningsih.
Kasi Haji dan Umrah Kabupaten Probolinggo Muchlason menyatakan sudah mendapat informasi bahwa ada jamaah haji dari Desa Talkandang yang meninggal dunia.
Baca: Total 717 Jamaah Tewas, Kemungkinan dari Indonesia Lebih dari Tiga
"Tapi, belum ada info pasti apakah meninggal karena kejadian di Mina atau meninggal dunia karena sakit," katanya saat dihubungi Radar Bromo tadi malam, pukul 21.00. (mas/JPNN/c11/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pramono Anung: Lengket sama Jokowi, tapi Masih Tidur Bertiga dengan Anaknya
Redaktur : Tim Redaksi