Peneliti di Canberra memenangkan penghargaan sains bergengsi atas karyanya meneliti bagaimana melindungi lebah yang menyerbuki benih tanaman pangan Australia dan membantunya tumbuh dan berkembang dengan pesat.


Dr Saul Cunningham, pemennag Penghargaan Riset Ekologi 2015 di kantor CSIRO, Canberra.

BACA JUGA: Melbourne Suarakan Dukungan untuk Pengungsi Suriah


Doktor Saul Cunningham dari CSIRO pekan ini dianugerahi Penghargaan Riset Ekologi 2015, atas penelitiannya mengenai pergerakan lebah di sebuah kawasan lansekap dan bagaimana pergerakan itu mempengaruhi produksi pangan."Peran lebah sangat penting dalam banyak hal, yang paling penting adalah mereka membantu kita memproduksi makanan,” katanya. Penelitian yang dilakukannya menunjukan sekitar 30 persen makanan yang dikonsumsi warga Australia dalam beberapa cara diuntungkan oleh penyerbukan yang dilakukan serangga - umumnya lebah. Dr Cunningham mengatakan penyerbukan berdampak pada kualitas buah dan sayuran dan kualitas produk dari ternak, dan hutan. Parasit yang mempengaruhi populasi lebah di Amerika dan Selandia Baru memiliki potensi mengancam produksi pangan Australia jika mereka berhasil sampai ke daerah ini.  Jadi melindungi proses penyerbukan ini merupakan target sasaran yang penting dan mendesak dilakukan bagi agrikultur Australia. "Jika kita benar-benar kehilangan seluruh lebah maka pangan kita akan terdampak. Memang tidak dalam seketika dampak itu terjadi tapi pangan kita akan semakin sedikit tersedia, lebih mahal dan bisa juga mempengaruhi kualitas pangan itu sendiri,” kata Dr Cunningham. Riset Dr Cunningham juga menunjukan kalau cara terbaik mempertahankan kesehatan lebah dalah dengan menawarkan mereka lansekap yang memiliki beragam tanaman didalamnya. "Apa yang saya coba gambarkan dalam penelitian ini adalah mengukur kebutuhan kita terhadap lebah dan bagaimana mempertahankan kehadiran mereka di lansekap pertanian sehingga produksi kita tetap berlanjut dan bisa menuai keuntungan dari penyerbukan yang dilakukan oleh lebah liar,” kata Dr Cunningham. Dr Cunningham mengatakan di Australia kebanyakan pertanian menawarkan lansekap yang diperlukan lebah ini melalui penyediaan semak-semak, atau lahan disisi jalan atau tanaman pagar. Semua jenis ruang seperti itu di pertanian merupakan lahan yang diperlukan untuk lebah, katanya. "Kebanyakan lanskap pertanian memiliki selokan kecil dan kami mendapati kalau selokan kecil ini juga menjaga lebah tetap berada didalam sistem ekologi pertanian," kata Dr Cunningham. Di sisi lain, Dr Cunningham mengatakan lahan pertanian yang membabat habis keragaman tanaman didalamnya tidak baik untuk lebah. "Karena jika Anda hanya punya satu jenis tanaman yang hanya berbunga selama dua minggu dalam setahun, maka pada waktu-waktu lain ketika tanaman itu tidak berbunga tidak ada sumber makanan lain untuk lebah," katanya. 

BACA JUGA: Australia Selatan Sidangkan Polwan Korup

BACA JUGA: Disebut Ekstrimis, Hamza Cheikho Gugat Suratkabar di Sydney

BACA ARTIKEL LAINNYA... JB Hi-Fi Minta Maaf Larang Pemuda Down Syndrome Masuk ke Toko

Berita Terkait