Telkom Incar Perusahaan Non-Telko

Selasa, 13 September 2011 – 09:22 WIB

JAKARTA - Gerak PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) di bidang telekomunikasi tidak lagi leluasaAksi korporasi terutama akuisisi melebar ke bidang lain sejauh masih memberikan support kepada bisnis perseroan

BACA JUGA: Industri Pengolahan Daging Keberatan Penutupan Impor MDM

Ada dana Rp 1 triliun yang dianggarkan untuk mengakuisisi perusahaan non telekomunikasi tahun depan.

Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, ada dua poin yang harus diperhatikan oleh perseroan untuk bidang telekomunikasi
"Pertama, apakah ada (perusahaan telko) yang mau jual - Kedua, kita sudah menguasai lebih dari 50 persen (pangsa pasar)

BACA JUGA: Sentiman di Dow Jones Hantui IHSG

Itu bagaimana dari sisi regulasi" ungkapnya setelah menerima penghargaaan Most Consistent Dividend Policy and Strongest Adherence to Corporate Governance di Jakarta kemarin.

Dengan porsi bisnis yang besar di tengah kondisi bisnis telekomunikasi yang memasuki titik jenuh, aksi Telkom memang harus banyak pertimbangan
Akuisisi tambahan hanya berpotensi terjerat praktik monopoli mengingat pemain di bisnis telekomunikasi juga tidak sedikit

BACA JUGA: Industri Kosmetik Bidik Pasar Timur Tengah

"Jadi sekarang ini kemungkinannya memang konsolidasi," ucapnya.

Terbukti, kata Rinaldi, setelah Telkom batal mengakuisisi Esia dari Bakrie, belum ada perusahaan telekomunikasi lain yang akan diakuisisiMeskipun pada dasarnya perusahaan butuh untuk melakukan itu supaya memperbesar porsi bisnis"Saat ini belum ada (perusahaan telekomunikasi lokal yang akan diakuisisi)Walaupun ya kalau ditanya "opportunity" ya ada," jelasnya.

Maka dana untuk akuisisi sebesar Rp 1 triliun tahun depan diarahkan kepada perusahaan non telkoRinaldi mengaku pihaknya sudah melirik salah satu perusahaan meskipun belum bisa disebutkan detilnya"Tapi itu tidak harus akuisisi, bisa aliansi, kerjasama, dan lainnyaYang pasti di luar operator telko," terusnya.

Meski begitu, perusahaan yang dilirik itu dipastikan bergerak di bidang media, edutainment, dan Information Technology (IT)Hal itu sesuai dengan tekad perseroan untuk menjadi perusahaan bergerak di bidang Telecommunication, Information, Media, dan Edutainment (TIME)"Sudah ada yang dilihat, baru satuTapi masih jauh," akunya.

Rinaldi meyakinkan bahwa akuisisi yang dilakukan berujung pada upaya memberikan pelayanan yang cepat dan maksimal kepada pelanggan"Pelanggan kita kan semakin lama semakin butuh yang terbaik," imbuhnya.(gen/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Sambungan Listrik, Cukup Lewat Telpon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler