JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah menginvestasikan dananya sebesar Rp 150 miliarDana itu digunakan sepenuhnya untuk infrastruktur jaringan layanan IPTV (Internet Protocol TeleVision) pertama di Indonesia
BACA JUGA: Pertamina Ingin Jatim, Bentuk Konsorsium WMO
"Kami telah mengeluarkan dana sedikitnya Rp 150 miliar untuk pembangunan infrastruktur jaringan saja," kata Direktur IT Supply & Solution Telkom Indra Utoyo di Jakarta, Kamis (30/6)
Indra menjelaskan, mereka yang dapat menikmati layanan IPTV pertama milik TelkomVision (anak usaha Telkom), Groovia TV tersebut harus memiliki jaringan Multi Service Access Node (MSAN) dan Gigabyte Passive Optical Network (GPON). Lebih jauh dijelaskan, umumnya yang memiliki jaringan tersebut adalah apartemen, dan highrise building
BACA JUGA: APBN Masih Surplus Rp 40 T
"Oleh karenanya, kami membidik pasar apartemen dan perkantoran," kata IndraGroovia TV, lanjutnya, memiliki keunikan, yakni bisa merekam, mengulang, dan forward acara TV pada channel terdaftar
BACA JUGA: Petani Sawit Tercekik Bea Keluar CPO
Misalnya, tayangan sepakbola pada salah satu channel terlewatkan, secara otomatis Groovia TV dapat merekam dan bisa diputar sewaktu-waktu sesuai keinginan kita"Jadi kita tidak terikat waktu," lanjutnya.Channel yang tersedia sebanyak 82 saluranSebagai tahap awal, Indra menargetkan ada pelanggan baru sebanyak 300 ribu pelanggan"Potensinya kami bidik pada 180 gedung apartemen di Jakarta," katanyaDia menambahkan terlebih dulu pihaknya fokus pada wilayah Jakarta dan segera menyusul Surabaya, Bandung, Jogjakarta, dan Semarang
Terkait dengan keberadaan YesTV (layanan TV paid milik TelkomVision), Indra mengaku optimis keduanya tidak akan saling menjatuhkan karena sama-sama milik Telkom"Saling melengkapi, tidak semua perumahan memiliki jaringan MSAN dan GPON kan," kata Indra(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Ingin Jatim Bentuk Konsorsium WMO
Redaktur : Tim Redaksi