jpnn.com - JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) terus mengembangkan sayap bisnisnya ke luar negeri. Tahun ini, melalui anak usahanya, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), Telkom akan menjajal pasar Amerika Serikat dan negera Timur Tengah.
"Melalui Program International Expansion (Inex), kita akan coba masuk ke pasar Timur Tengah dan AS," ujar VP Public Relations Telkom Arif Prabowo di Jakarta, Senin (17/3).
BACA JUGA: 2015, Batik Air Layani Rute Ke Australia
Dikatakan Arif, bahwa masuknya Telkom ke AS sebagai bentuk implementasi strategi follow the traffic. Telkom melihat potensi yang sangat besar dengan membangun bisnis di AS. Menurut dia, saat ini trafik data paling besar adalah di Amerika Serikat.
"Sangat potensi untuk membangun dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu Hub untuk seluruh Asia Tenggara," terang Arif.
BACA JUGA: BCA Donasikan CSR Rp 850 Juta Buat Unicef
Telkom pada 11 Desember 2013, telah mendirikan Telkom USA bertempat di California dan merupakan entitas anak usaha yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Telin.
Sementara untuk negara Timur Tengah serta Arab Saudi, Telkom telah menjalin kerjasama dengan AL-Lama Group yang bergerak di berbagai bidang usaha. Seperti properti, hotel, konstruksi, dan telekomunikasi.
BACA JUGA: Tingkatkan Keterampilan Instalator Gas Medik
Jangkauan bisnis AL-Lama mencapai kawasan Timur Tengah dan Afrika. Adanya MoU tersebut menjadikan AL-Lama sebagai rekanan lokal untuk berbagai layanan Telkom Group yang akan dipasarkan di Arab Saudi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Airbus, Pelatihan Lion Air Berstandar Eropa
Redaktur : Tim Redaksi