Komisaris Utama TLKM, Tanri Abeng, mengatakan perseroan percaya diri terhadap suksesnya proses ini meski masih dalam tahap penawaran
BACA JUGA: Nestle Tambah Investasi USD 100 Juta
"Kan sudah bidding (permohonan resmi pengajuan konvensi)Meski begitu, Tanri masih enggan menyebut nama perusahaan yang mereka incar itu
BACA JUGA: Jawa Pos Tetap Nomor 1 di Indonesia
Menurutnya, perseroan akan masuk mayoritas atau minimal 50 persenBACA JUGA: Bank Permata Tuntaskan Akuisisi GE Finance
Perusahaan selular juga," kelitnya.Beberapa perusahaan telekomunikasi yang sudah beroperasi di Kamboja antara lain Applifone Co Ltd, Ambodia Advance Communication Co Ltd, CamGSM Co Ltd, GT-TELL, Latelz Co Ltd, Mfone Co Ltd, dan Sotelco Ltd"Ya, salah satunya-lah," imbuhnya.
Sementara, Direktur Utama TLKM, Rinaldi Firmansyah menyatakan, pihaknya telah siapkan dana Rp 1 triliun untuk beberapa rencana ekspansi ditambah tambahan Rp 4 triliun dari perbankanUpaya ke Kamboja itu disebut dalam rangka memfokuskan perseroan sesuai dengan core businessAdapun anak usaha yang tidak terkait dengan itu, akan dilepas, salah satunya PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom).
Patrakom yang memiliki usaha satelit itu sedang dicarikan investor strategis, guna melepas 40 persen saham milik perseroan dan 40 persen saham lagi yang dimiliki PT Elnusa Tbk"Nanti akan ada satu pihak sajaYang tidak sesuai dengan core business, memang kita akan lepas," ungkapnya.
Di luar itu, dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin Telkom mengumumkan akan membagikan dividen interim sebesar Rp 26,75 per lembar atau setara total Rp 526,157 miliarPembagian akan dilaksanakan pada 11 Januari 2011Besaran dividen interm Rp 26,75 per lembar didasarkan atas keputusan direksi di luar rapat (sirkuler), pada 1 Desember 2010Dividen interim diambil dari laba bersih di periode 9 bulan terakhir tahun ini(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manulife Gandeng Precision untuk Direct Marketing
Redaktur : Tim Redaksi