jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan kini menerapkan fokus bisnis baru yang lebih ke kebutuhan pelanggan (customer experience).
Hal itu tak lepas dari perubahan gaya hidup masyarakat berpengaruh pada pola bisnis di Indonesia.
BACA JUGA: Naik 4,1 Persen, Penggunaan TCash Sudah Memuaskan
Pelanggan dianggap lebih pintar karena seluruh informasi kini lebih transparan berkat mesin pencarian.
Kualitas pelayanan lebih mudah dibandingkan dengan kompetitor.
BACA JUGA: Transaksi Nontunai Untungkan Perusahaan Telekomunikasi
Head of Postpaid Marketing Telkomsel Jason Tan menyatakan, loyalitas pelanggan kini menjadi fokus utama perseroan.
Salah satu yang dilakukan adalah program Traktir Nasional yang memberikan penghargaan kepada pelanggan setia Telkomsel. Hadiahnya mulai ponsel pintar hingga BMW.
BACA JUGA: Mau Tarik Tunai tapi gak Bawa Kartu ATM? Jangan Sedih...
Selain Telkomsel, Bank Central Asia (BCA) telah menerapkan sistem customer service oriented.
Menurut Kepala Pengembangan Operasi Wilayah III BCA Lindawati Susanto, manajemen setiap tahun mengadakan kompetisi bagi karyawan untuk membuat aplikasi digital yang memudahkan nasabah.
’’Ini agar BCA tidak ketinggalan zaman untuk menanggapi keinginan nasabah yang malas ke bank,’’ katanya.
BCA juga tengah mengembangkan smart solution untuk memberikan solusi pada kebutuhan finansial nasabah yang lebih personal.
’’Bahkan, wilayah tempat tinggal juga memengaruhi karakter nasabah,’’ paparnya.
Linda menegaskan, dampak lain dari customer oriented adalah rekomendasi dari pelanggan kepada rekan dan kerabat.
Testimoni pelanggan juga bisa viral melalui media sosial.
Kualitas layanan terhadap pelanggan pun membuat konsumen tidak lagi mengeluhkan tarif atau harga. (pus/c15/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operator Berlomba Tambah Kapasitas saat Lebaran
Redaktur & Reporter : Ragil