Vice President PT Telkomsel Area Jawa Bali, Gilang Prasetya mengatakan, efisiensi paling banyak dilakukan terhadap penggunaan kertas
BACA JUGA: Manajemen Indosiar Kompak Mundur
Sehingga, kegiatan administrasi yang sebelumnya memakai kertas, sekarang lebih banyak menggunakan kertas recycle dan juga e-paper."Kalau di Telkomsel, kegiatan surat menyurat antar divisi memakai kertas re-cycle
Gilang menyebutkan, efisiensi ini memang tidak terlihat signifikan
BACA JUGA: PLN Hemat Rp 1,02 Triliun
Akan tetapi, jika dihitung dalam jangka waktu yang panjang, mempertimbangkan jumlah kantor Telkomsel yang mencapai ratusan, tentu efisiensi ini menjadi keuntungan tersendiriBACA JUGA: Koleksi Baru Mercy Langsung Habis Dipesan
Dengan efisiensi, kami bisa menekan cost 17,6 persen menjadi Rp 42,5 juta," terangnya.Dia menerangkan, salah satu efisiensi dalam rangka menekan jumlah kertas dengan menggunakan teknologi informasiSekarang, operator yang sering disebut si Merah ini hanya mengonsumsi 20 persen kertasDia menggambarkan, dari seratus surat yang masuk, hanya 20 saja yang pakai kertas.
Dalam hal voucher, Telkomsel juga lebih mendukung sistem isi ulang elektronik, yang sebenarnya sudah ada sejak lima tahun yang laluDengan begitu, konsumsi kertas voucher hanya satu hingga dua persen saja"Ini berimbas pada biaya cetak voucher fisik yang lebih hemat," terangnya(gal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Tetap Jajaki Impor Gas
Redaktur : Tim Redaksi