Tema Debat Perdana Untungkan Jokowi-JK

Senin, 09 Juni 2014 – 15:58 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sesi pertama debat calon presiden (capres) akan digelar malam nanti. Dua kubu capres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan memperdebatkan tema demokrasi, pemerintahan yang bersih dan kepastian hukum.

Yang menarik dari debat nanti karena rasa penasaran publik terhadap Joko Widodo. Sebab, capres yang dikenal dengan sebutan Jokowi itu memang sudah ditantang sejak lama memaparkan visi, misi dan programnya sebagai capres.

BACA JUGA: Optimistis Jokowi Tampilkan Kejutan di Sesi Debat

Namun, pengamat politik dan kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago justru memprediksikan Jokowi akan tampil lebih unggul dalam debat malam nanti. Sebab, tema yang disodorkan memang menguntungkan kubu Jokowi.  

Kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/6), Andrinof menilai figur Jokowi-JK sudah menunjukkan prestasi kerjanya. Menurut Andrinof, hasil kerja Jokowi selama berkiprah sebagai kepala daerah maupun JK saat menjadi Wakil Presiden RI 2009-2014 sudah terlihat nyata.

BACA JUGA: Pesan SBY untuk Menag Baru

"Karya-karya nyata dari Jokowi-JK sudah jelas. Mereka hampir memiliki semuanya, baik dari segi pengalaman, ide dan bukti-bukti yang sudah dikerjakan," kata Andrinof.

Dipaparkannya, Jokowi selama memimpin Surakarta maupun DKI Jakarta sanggup menghadirkan pemerintahan yang bersih dan jaminan kepastian hukum. Sedangkan JK sudah pengalaman menduduki sejumlah posisi menteri hingga wakil presiden.

BACA JUGA: Baru Dilantik, Menag Langsung dapat PR dari KPK

Hal itu pula yang menurut Andrinof membedakan Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta. Sejauh ini Andrinof mengaku tidak melihat karya nyata Prabowo. “Hatta juga orang yang gagal menjadi menetri koordinator perekonomian,” ulasnya.

Lebih dari itu, Andrinof juga melihat figur Prabowo belum punya bukti dalam hal pemberantasan korupsi. Demikian pula dengan Hatta yang dinilai Andrinof tak menunjukkan keberhasilan menciptakan pemeirntahan yang bersih.

Dalam hal komitmen antikorupsi, Andrinof juga melihat kubu Jokowi-JK lebih baik ketimbang Prabowo-Hatta. Kubu Jokowi-JK misalnya, punya komitmen dalam memperkuat KPK.

Sedangkan di kubu Prabowo-Hatta justru disokong oleh politisi yang kadernya pernah melontarkan wacana pembubaran KPK.  

“Meski bukan satu-satunya, KPK adalah lembaga utama dan andalan dalam pemberantasan korupsi. Jokowi-JK tidak akan membubarkan lembaga ini karena keduanya menilai KPK masih sangat diperlukan di Indonesia," pungkas Andrinof.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan BI Tidak Selamatkan Bank IFI dan Indover


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler