jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi Eduversal Mathematics Competition (EMC) kembali digelar. Menurut Dwi Prajitno Wibowo, perwakilan Eduversal Foundation, ini tahun keempat diselenggarakannya EMC. Tema EMC 2022 adalah Healing With Math.
"Healing berarti penyembuhan atau pemulihan, sebagaimana saat ini dunia sedang pulih dari pandemi," kata Dwi dalam konferensi pers launching EMC ke-4 secara daring, Sabtu (13/8).
BACA JUGA: Indonesia Tetap Berjaya di Olimpiade Matematika Dunia, Kemendikbudristek: Luar Biasa Â
Healing, lanjut Dwi, bisa juga diartikan dengan aktivitas apa pun yang mengusir rasa penat dan lelah.
Misalnya jalan-jalan, menonton film, bermain game, dan sebagainya.
BACA JUGA: Siswa Indonesia Dominasi Juara I-EMC 2021, Luar Biasa
Nah, menurut Dwi, healing ternyata bisa dengan matematika. Inilah yang hendak ditunjukkan oleh Eduversal melalui berbagai kegiatan seru dan menyenangkan dalam EMC 2022.
Tahun ini lombanya diselenggarakan secara hybrid, yakni daring dan luring.
BACA JUGA: Digaji dari Dana BOS & KS, Banyak Honorer Terancam Tidak Masuk Database BKN
Babak penyisihan diselenggarakan secara daring. Ini kata Dwi, untuk memudahkan peserta dari seluruh wilayah Indonesia berpartisipasi dari rumah atau sekolah tanpa terkendala jarak.
"Babak final akan diadakan di berbagai test center EMC yang tersebar di kota besar di Indonesia," ucapnya.
Seperti sebelumnya, EMC 2022 akan dibuka untuk kelas 4 SD/MI sampai kelas 12 SMA/MA.
Pendaftaran EMC 2022 dibuka mulai 13 Agustus - 19 Oktober. Dwi memaparkan pelaksanaan babak penyisihan pada 29 Oktober. Sementara, babak final akan dilangsungkan pada 12 November.
"Seluruh proses pendaftaran dan pelaksanaan lomba EMC akan diselenggarakan dalam satu platform,yaitu kompetisi.net," terangnya.
Angga Yuda, Influencer Matematika, mengatakan lomba EMC sangat penting untuk mengukur kemampuan diri dan membiasakan diri dalam iklim kompetisi.
Selain itu, keistimewaan lomba ini juga terletak pada kualitas soal-soal EMC yang jempolan. Bukan hanya template yang bisa dicari di google.
EMC juga bukan hanya mencari juara, tetapi menyediakan report individu serta banyak sekali acara yang mendukung kemampuan matematika.
“Intinya, EMC ini memasyarakatkan Matematika," cetus Angga.
Pada kesempatan sama, Ade Kiki Ruswandi, koordinator Program EMC 2022 mengatakan salah satu kelebihan EMC dibandingkan lomba-lomba sejenis adalah setiap peserta hanya bersaing dengan peserta lain pada tingkatan kelas sama.
Karena ada sembilan tingkatan kelas (4 SD sampai 12 SMA), maka ada sembilan kategori pemenang. Jadi, setiap peserta memiliki peluang besar untuk menjadi pemenang.
Menariknya, mulai babak penyisihan pun peserta sudah bisa memperebutkankan hadiah pada setiap tingkatan kelas.
Peringkat 10 besar nasional babak penyisihan akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 300 ribu dan beasiswa pendidikan senilai jutaan rupiah.
"Pada babak final, untuk setiap tingkatan kelas akan diberikan hadiah utama berupa medali dan uang tunai jutaan rupiah. Ditambah 10 honorable mention dan beasiswa pendidikan," pungkas Ade Kiki Ruswandi. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad