jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian (Kementan).
Pengakuan itu disampaikan saat rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.
BACA JUGA: Kementan Larang Beras Kemasan Dijual Melebihi HET
"Apresiasi kepada Kementan atas capaian yang sudah dicapai Kementerian Pertanian tahun 2017. Alhamdulillah, kemarin sudah ekspor," ujar anggota Komisi IV DPR asal Fraksi Hanura, Fauzih Amro, di sela rapat.
Untuk diketahui, Indonesia berhasil mengekspor beras, jagung, dan bawang merah sejak 2016-2017.
BACA JUGA: Raker dengan DPR, Kementan Dapat Apresiasi atas Kinerja 2017
Padahal, untuk memenuhi kebutuhan nasional, pemerintah membuka kran impor tiga komoditas strategis tersebut.
Ekspor dilakukan, lantaran Indonesia sejak 2015-2017 berhasil swasembada untuk tiga komoditas tersebut, selain cabai merah.
BACA JUGA: Kebijakan Mentan Selamatkan Jutaan Petani
Hal tersebut juga menunjukkan misi-misi pada visi Lumbung Pangan Dunia 2045 terealisasi sesuai target yang dicanangkan.
Bahkan, ekspor yang dilakukan ke negara tertangga terbilang berkualitas baik, karena produk organik, seperti beras di Papua dan bawang merah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan Anggota Komisi IV DPR lainnya, Firman Subagyo, menyoroti gaya kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang berdampak positif terhadap stabilitas harga dan stok selama Ramadan hingga Lebaran lalu.
"Harus kita akui, sepanjang sejarah tidak pernah terjadi harga terkendali, tanpa gejolak selama Lebaran kemarin," ungkapnya.
Politikus Golkar itu pun mendukung kebijakan Kementan yang melibatkan instansi lain, termasuk TNI dan Polri, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan memutus rantai mafia di sektor pertanian.
"Satgas (Satuan Tugas) harus diperkuat, karena kita ini melawan preman (mafia, red). Gaya bapak seperti ini dapat menyelesaikan masalah," kata legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah III itu. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni IPB: Kursi Mentan Bisa Diisi Siapa Saja
Redaktur & Reporter : Natalia