Temperatur Suhu Pekanbaru Tertinggi

Senin, 09 Mei 2011 – 12:37 WIB
KOTA- Badai tropis yang terjadi beberapa hari terakhir ini menyebabkan suhu di Pekanbaru menjadi tinggiMeningkatnya temperatur ini menjadi paling ekstrim sepanjang tahun 2011, yaitu 36,3 derajat Celsius.

"Selain itu pertumbuhan awan hujan menjadi terganggu karenannya

BACA JUGA: Endus NII, Intelijen Dinilai Lemah

Padahal jika dilihat dari kebiasaan, untuk saat ini itu belum puncaknya musim panas akan tetapi panasnya sudah sangat ekstrim," jelas staf analisa BMKG stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami kepada Riau Pos (JPNN Grup).

Dikatakan, berdasarkan pantauan satelit BMKG pukul 16.00 WIB itu suhu mendapai 36,6 derajat celsius
sementara untuk maksimumnya baru bisa diketahui pukul 19.00 WIB

BACA JUGA: SEA Games Disterilkan dari Gangguan Anjing Liar

"Diprediksikan bisa lebih dari 36,3 derajat celsius itu," jelasnya.

Potensi panas yang di wilayah Riau ini secara keseluruhan tidak terlepas dari posisinya yang tepat berada di garis equator
"Jadi jika badai tropis masih ada, maka untuk tiga hari kedepan suhu masih belum berubah," katanya.   

Dijelaskan Sanya juga, dari tingginya temperatur suhu yang terjadi di Pekabaru mencapai 36,3 derajat celsius kali ini merupakan hal pertama yang baru terjadi di sepanjang 2011

BACA JUGA: Berikan Nomor Rekening Bukan Gratifikasi

Sebelumnya pernah juga terjadi namun temperaturnya 35,5 derajat pada awal April lalu.

Dari apa yang terjadi ini, BMKG menghimbau kepada seluruh warga Pekanbaru dan Riau secara keseluruhan untuk mewaspadai terjadinya penyulutan api yang disebabkan oleh panas ektrim iniDan dari penyulutan api ini berpotensi besar terjadinya kebakaran lahan lagi hingga menggangu udara akibat kebakaran itu.

"Diimbau untuk mewaspadai terjadinya penyulutan api, karena memang kondisi panas saat ini sangat mendukung, sementara curah hujan yang terjadi dengan intensitas ringan dan hanya bersifat lokal," sebut Sanya.(gus/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merpati Siapkan Santunan Rp 750 Juta/Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler