jpnn.com - KENDARI - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM blusukan ke Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (3/6), menemui mitra KUKM potensial.
Kegiatan tersebut diikuti setidaknya 80 mitra KUKM dengan kategori produk handycraft, makanan dan minuman, tas serta aksesoris.
BACA JUGA: Ratusan SK PNS Bodong Beredar, Pejabat Ini Tuding....
"Tugas LLP-KUKM salah satunya menjadi pelayan KUKM dalam memasarkan produk mereka. Temu mitra ini tujuannya untuk memperluas akses pasar produk KUKM, termasuk produk dari daerah seperti Kendari,” terang Direktur Utama LLP-KUKM, Ahmad Zabadi, Minggu (5/6).
LLP-KUKM juga akan membantu memasarkan produk KUKM binaanya secara online, diantaranya kerjasama dengan Blibi.com dan melalui Smescotrade serta outlet 7-Eleven (Sevel).
BACA JUGA: Soal Ratusan SK Bodong di Pemerintahannya, Wali Kota Ini Bilang Begini
“LLP-KUKM akan terus mendorong UKM untuk masuk pasar online, karena sudah saatnya produk Indonesia dikenal di mancanegara. Lewat teknologi informasi, khususnya internet produk kita juga bisa dikenal di pasar global,” ujarnya.
Karenanya, menyangkut kurasi atau seleksi produk yang dipasarkan melaui online, LLP-KUKM melibatkan Blibi. “Kita undang Blibi karena ada kerjasama E-commerce. KUKM juga perlu masukan dari dewan kurator untuk pengembangan produknya,” ujar Ahmad Zabadi.
BACA JUGA: SK PNS Bodong: Map Itu Bertuliskan Tim Sukses Pemenang Pilkada
Menurutnya, ada banyak keuntungan yang bisa didapat oleh KUKM. “Jika UKM memasarkan produknya langsung ke situs e commerce akan ada biaya deposit hingga ratusan ribu. Kalau melalui LLP-KUKM tak dipungut biaya atau gratis. Bahkan UKM juga tak akan dipotong komisi,” urainya lagi.
Sementara itu, untuk kurasi produk dari Kendari yang akan masuk ke Galeri Indonesia Wow (GIW) atau pasar Jakarta, LLP-KUKM sengaja mendatangkan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Samuel Wattimena di temu mitra tersebut, agar peerta menerima update produk modern.
Kepada para KUKM Kendari, Samuel minta agar mereka membuat produk unik yang menjadi ciri khas daerahnya. “Tujuannya agar produk dari Kendari berbeda dengan daerah lain,” terangnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Bisa Tanda Tangan Kepala BKD Ada di Ratusan SK Bodong PNS?
Redaktur : Tim Redaksi