Temui Aburizal Bakrie, KNPI Ingatkan soal Deparpolisasi

Selasa, 21 Juni 2011 – 04:24 WIB

JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bawah pimpinan Ahmad Doli Kurnia terus bersafari untuk mendiskusikan persoalan bangsa dan negara dengan berbagai tokohSalah satu tokoh yang didatangi KNPI adalah Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Saat bertemu dengan Aburizal di Jakarta, Senin (20/1), Ahmad Doli yang didampingi sejumlas pengurus inti KNPI mengungkapkan adanya anggapan di masyarakat bahwa Pemerintahan Orde Baru (Orba) lebih baik ketimbang pemerintahan saat ini

BACA JUGA: 215 Pendaftar Bersaing untuk Empat Kursi Pimpinan KPK

"Ini jelas pukulan berat bagi pejuang reformasi," ujar Doli mengawalii pembicaraan.

Di hadapan Aburizal Bakrie yang didampingi fungsionaris Golkar seperti Yorrys Raweyai dan Rambe Kamarulzaman, lebih lanjut Doli mengatakan, munculnya anggapan masyarakat bahwa Orba lebih baik dari pada pemerintahan saat ini jelas tak terlepas dari kepemimpinan nasional saat ini yang lebih mengutamakan politik pencitraan


Selain itu, Doli juga mencium adanya agenda besar yang sengaja dihembuskan untuk membusukkan partai politik dan parlemen

BACA JUGA: 215 Pendaftar Bersaing untuk Empat Kursi Pimpinan KPK

"Sekarang ada indikasi upaya melakukan deparpolisasi dan pembusukan parlemen secara sistematis," tudingnya.

Doli menegaskan, parpol salah satu pilar utama demokrasi mempunyai tanggung jawab terdepan untuk menjaga kelangsungan demokrasi, sekaligus melawan upaya-upaya untuk membawa Indonesia mundur kembali ke kondisi seperti di masa lampau
Karenanya antarpartai politik harus melakukan konsolidasi demi menyelamatkan demokrasi

"Bagaimana agar antarparpol tidak saling menegasikan, tetapi justru secara bersama mengembangkan demokrasi substansial, membangun image baru individu serta lembaga parlemen yang berkualitas dan bersih, serta memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat," cetusnya

BACA JUGA: Tuntutan 10 Persen APBN untuk Desa Ditolak



Sementara Aburizal Bakrie menilai pandangan yang menganggap Orba lebih baik ketimbang saat ini juga disebabkan oleh tidak tegasnya kepemimpinan nasional saat iniMenurut politisi yang akrab disapa dengan nama Ical itu, untuk menyelamatkan wajah demokrasi dan masa depan bangsa memang dibutuhkan komitmen dan ketegasan pemerintah, serta sistem yang berpihak pada rakyat kecil

"Pada level dan kondisi tertentu, pemerintah seharusnya mengambil alih dan mengintervensi untuk melindungi rakyat kecilGolkar akan konsisten terhadap pengalokasian dana-dana bantuan langsung untuk rakyatItulah sejatinya keberadaan pemerintah di tengah-tengah masyarakat," tandas Ical.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Data PPATK untuk Sisir Penyimpangan APBD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler