Temui Anas, KNPI Sampaikan Koreksi

Jumat, 12 Agustus 2011 – 03:30 WIB
Ketua KNPI Ahmad Doli Kurnia bersalaman dengan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum, pada pertemuan di DPP PD, Jakarta, Kamis (11/8). Dalam kesempatan itu Anas didampingi Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono. Foto : M Ramli/ Jawa Pos

JAKARTA - Banyak pihak menyudutkan Anas Urbaningrum terkait persoalan dugaan korupsi yang membelit para politisi Partai Demokrat (PD)Namun Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) justru menilai Anas tidak bisa disalahkan sepenuhnya.

Ketua KNPI, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan bahwa di internal PD terdapat Dewan Pembina yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dewan Pengurus yang diketuai Anas, Dewan Kehormatan, serta Majelis Tinggi

BACA JUGA: Mantan Wako Siantar Tantang Dikonfrontir dengan Asisten

Menurut Doli, Anas tidak memiliki kewenangan mutlak dalam menjalankan partai binaan SBY itu.

“Kekuasaan Anas itu maksimal cuma 25 persen
Jadi kalau ada masalah apapun di PD, sebenarnya Pak SBY juga harus tanggung jawab juga, karena kekuasaan atas partai itu mayoritas di tangan beliau (SBY)

BACA JUGA: BKN Tunggu Laporan Honorer Palsu

Meski tentunya ada juga unsur lain pemilik kekuasaan atas PD," ujar Doli usai bertemu Anas Urbaningrum di DPP PD, di Jakarta, Kamis (11/8).

Meski demikian Doli tetap mengaku prihatin atas persoalan yang membelit Anas yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pemuda
Terlebih lagi, kata Doli, KNPI selalu berupaya untuk mendorong pemuda agar tampil dalam kepemimpinan nasional

BACA JUGA: Ditanya Penjemputan Nazaruddin, Anas Minta Diwakili Wartawan



Doli mengakui bahwa terpilihnya Anas sebagai Ketua Umum PD pada Kongres di Bandung, tahun lalu, membersitkan harapan tentang keberlanjutan kepemimpinan nasional ke depanKarenanya, KNPI sengaja mendatangi Anas di saat mantan Ketua Umum PB HMI itu terlilit dengan berbagai tudingan miring yang dilontarkan M Nazaruddin.

Doli menegaskan, Anas sebagai tokoh pemuda tidak bisa hanya diklaim sebagai milik golongan tertentu dan mengabdi untuk kepentingan partai tertentuAnas, sebut Doli, sudah semestinya bekonsentrasi pada urusan negara dan bangsa

"Mas Anas itu salah satu representasi kepemimpinan muda saat iniDan KNPI punya kepentingan untuk saling saling mengingatkan, saling koreksi, dan saling mengisi di antara kepemimpinan muda,” imbuh Doli.

Apakah dalam pertemuan antara KNPI itu juga disinggung soal tudingan-tudingan Nazaruddin? Dengan nada diplomatis Doli mengatakan, saat ini Nazaruddin telah tertangkap dan sebentar lagi bakal menjalani proses hukum

"Apapun hasilnya, siapapun yg terbukti salah, saya kira tidak akan menghalangi munculnya kepemimpinan muda lain dan alih generasi kepemimpinan bangsa ke depanItu murni urusan pribadi bukan urusan generasiItu perlu dicatat!" tandas Doli.

Dikatakannya pula, KNPI dalam pertemuan selama kurang lebih satu jam itu juga mengingatkan Anas tentang pentingnya membangun tradisi politik yang sehat, bersih dan kredibel"Agar demokrasi yang kita bangun ini tidak sebatas prosedural belaka, tetapi substansial," ucapnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Larang PNS Berlebaran Dengan Mobil Dinas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler