jpnn.com - JAKARTA - Usai menggelar aksi di Mahkamah Konstitusi (MK), Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menemui pimpinan Komisi II DPR RI, Rabu (6/8). Kedatangan mereka diterima langsung oleh Ketua Komisi II Agun Gunanjar.
Dalam pertemuan terbuka, Direktur Politik Tim Prabowo-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin yang didampingi Kivlan Zen menyampaikan tiga tuntutan kepada Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan. "Menyatakan petisi mosi tidak percaya kepada KPU atas ketidak-adilan, atas kesewenang-wenangannya, ketidak-independennya dalam menyelenggarakan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014," kata Ngabalin saat membacakan butir pertama tuntutan Prabowo-Hatta.
BACA JUGA: Polri akan Pidanakan Pelindung Tokoh ISIS
Sedangkan butir kedua tuntutan Prabowo-Hatta adalah agar Komisi II DPR mendesak pembentukan panitia khusus (pansus) untuk membongkar kecurangan pemilu presiden, sekaligus meminta pertanggung-jawaban KPU, Bawaslu dan seluruh yang terkait dengan penyelenggaraan Pilpres 2014.
"Ketiga, aspirasi ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangan relawan, pemilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk diteruskan kepada Komisi II DPR RI," ujarnya.
BACA JUGA: Tafsir Nurchamid Didakwa Korupsi, Mantan Rektor UI Terseret
Pantauan di ruang rapat Komisi II, pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit. Sebelumnya, Agun sempat menemui massa pendukung dan relawan Prabowo-Hatta di gerbang depan kompleks DPR RI.(fat/jpnn)
BACA JUGA: MK Tolak Keinginan Prabowo Hadirkan Puluhan Ribu Saksi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pidato Prabowo di Sidang MK Dianggap Curhat
Redaktur : Tim Redaksi